METROPOLITAN.ID - Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor melantik 22 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di aula Kantor Kelurahan Margajaya, Minggu 12 Februari 2023.
Setelah dilantik, pantarlih akan melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih secara manual dan elektronik (e-Coklit) untuk Pemilu 2024.
"Semoga tugas pantarlih yang akan dilaksanakan selama satu bulan kedepan berjalan dengan lancar. Saya berharap agar data yang diperoleh benar-benar sesuai dengan kenyataan dilapangan," kata Ketua PPS Kelurahan Margajaya, Deni Yustian.
Baca Juga: Sebulan Pasca Tawuran Maut di Ciomas Bogor, Baru 2 Remaja Diciduk Polisi, 6 Orang Masih DPO
Deni mengatakan, untuk pantarlih di Kelurahan Margajaya sebanyak 22 petugas.
Setelah acara pelantikan selesai dilanjutkan bimtek tentang orientasi tugas yang harus dilaksanakan oleh pantarlih.
Ia menjelaskan, banyak sekali pembahasan yang dijabarkan mengenai hal-hal penting yang terjadi dilapangan saat Pemutakhiran data.
Baca Juga: ASN Kota Bogor Mulai Ganti Blanko e-KTP jadi KTP Digital
Seperti DPT yang sudah meninggal, data DPT yang tidak sesuai dengan admindukcapil, pemilih potensial atau pemilih baru dan lainnya..
"Bimtek ini bertujuan untuk bagaimana tindakan yang diambil oleh pantarlih jika hal tersebut terjadi di wilayahnya," ujarnya.
Lebih lanjut Deni meminta, dalam pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) nanti, petugas pantarlih memperhatikan sejumlah hal.
Diantaranya akurat, mutakhir, komprehensif dan transparan.
Baca Juga: Heboh Gita Savitri, Apa sih Child Free? Kok Ada Orang Tidak Ingin Memiliki Anak
“Akurasi data ini penting, agar tidak terjadi kesalahan informasi dan keterangan saat coklit. Mutakhir artinya disusun berdasarkan informasi terbaru,” tegasnya.