METROPOLITAN.id - Meroketnya harga minyak goreng bersubsidi (Minyakita), Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Cibinong dan mengumpulkan seluruh Kepala Unit Pasar se-Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Lagi! Rumah Ambruk di Kota Bogor, Puing Bangunan Sempat Tutup Jalan Setapak Warga
Hal tersebut dilakukan Iwan untuk memastikan dan menelusuri penyebab kenaikan harga komoditas, salah satunya minyakita.
Baca Juga: Warga Bogor Simak Nih, Perumda Pasar Pakuan Jaya Siapkan Dropbox Sampah Plastik jadi Cuan
“Saya mendapatkan informasi ada harga komoditas yang naik, salah satunya minyak goreng bersubsidi atau minyakita,” kata Iwan.
Baca Juga: Buntut Penyerangan Bobotoh Persib, Viking Jabodetabek Minta Polres Bogor Evaluasi
Ia minta seluruh 29 kepala pasar di Kabupaten Bogor bukan memberi laporan, tetapi menelusuri dan menganalisis penyebab harga komoditas tersebut bisa naik.
Baca Juga: Fakta Menarik Usai Persib Bandung vs RANS FC, David da Silva Siap Cetak Rekor Baru Ini
Dari hasil sidak yang dilakukannya, harga minyakita naik atau melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Rp14 ribu dijual di harga Rp16 hingga Rp17 ribu.
Baca Juga: Jorok, Jakarta Dikepung 7.500 Ton Sampah Setiap Hari
“Fenomena ini secara masif terjadi di Kabupaten Bogor, kita harus menyampaikan ini ke tingkat provinsi dan ke tingkat pusat," paparnya.
Baca Juga: Ramai-ramai Geruduk Kantor Sekretariat Pilkades Tajurhalang, Ada Apa?
"Setelah sidak langsung ke pasar hari ini, saya perintahkan PD Pasar, Disdagin, dan Bagian Ekonomi Setda, untuk mendatangi beberapa agen, mencari apa permasalahanya. Jadi kita lakukan upaya sesuai dengan wilayah kewenangan Pemkab Bogor,” sambung Iwan.
Baca Juga: Iwan Setiawan Pastikan Kabupaten Bogor jadi Lokasi Aman dan Nyaman untuk Berinvestasi