metro-pendidikan

Ada Pungli di Sekolah, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim Minta Pembenahan Sistem Pendidikan

Minggu, 17 September 2023 | 07:36 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menanggapi adanya dugaan pungli di sekolah. Ia meminta sistem pendidikan di Kota Bogor dibenahi. (Pemkot Bogor)

METROPOLITAN.ID - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menanggapi ramai terjadinya dugaan pungutan liar (pungli) di salah satu sekolah di Kota Bogor.

Ia juga meminta jajarannya untuk melakukan pembenahan sistem pendidikan yang ada di Kota Bogor.

Hal itu disampaikan Dedie Rachim saat melakukan sosialisasi anti pungli kepada para guru hingga komite sekolah di SMPN 1 Bogor, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Jokowi Minta Relawan Solmet di Bogor Tidak Terburu-buru Tentukan Capres 2024

Pemerintah Kota Bogor terus melakukan pembenahan sistem pendidikan di setiap sekolah, terutama untuk menghindari adanya praktik - praktik diluar kewajaran yang kerap terjadi di satuan pendidikan di tingkat SD dan SMP yang menjadi kewenangan pemkot.

Selain mengedukasi perihal larangan pungli dan gratifikasi, mantan direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini juga melakukan dialog langsung dengan para guru dan komite sekolah.

"Ada tuntutan di masyarakat tentang transparansi dan juga akuntabilitas serta integritas di tiap sekolah. Kemarin muncul polemik pungli, kemudian juga praktik - praktik yang kurang bijak yang ada di Bogor," jelas Dedie Rachim didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto.

Baca Juga: Jabat Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono Dipercaya Bisa Percepat Roda Pemerintahan Kota Kembang

Dengan pemberian pemahaman dan sosialisasi ini, Dedie Rachim berharap muncul gambaran dan dorongan untuk semua sekolah bisa bersikap baik. Terutama para guru dan seluruh tenaga pendidik, termasuk kepala sekolah dan komite bisa memiliki integritas.

"Intinya keadilan dan sesuai kemampuan. Kalau benar - benar siswa tidak mampu kan sudah ada BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan berbagai bantuan," ujar dia.

Dedie Rachim menegaskan, hal yang sudah terjadi harus menjadi pelajaran penting. Hanya tinggal, bagaimana bersama-sama untuk melakukan pembenahan terhadap sistem pendidikan yang ada di Kota Bogor.

"Bagaimana meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan di Kota Bogor. Yang sudah terjadi harus jadi pembelajaran. Ke depan kita kurangi ekses - ekses negatifnya, kita harus komitmen," tuntas Dedie Rachim.***

Tags

Terkini