METROPOLITAN.ID - Suasana belajar di kelas 3 Imam Hambali SD IT Ar Rohmaniyah hari ini dipenuhi antusiasme dan tawa ceria para siswa.
Dalam rangka menjalankan program kerja, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor kelompok 3 Kelurahan Mekarwangi menghadirkan kegiatan edukatif berupa eksperimen sains bertema Volcano Eruption atau letusan gunung berapi mini.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan konsep dasar gunung berapi secara interaktif dan menyenangkan. Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti botol plastik, kardus, aluminium, soda kue, cuka, dan sabun cair, para siswa diajak membuat simulasi letusan gunung berapi secara langsung.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Nasi Jamblang Terfavorit di Cirebon untuk Wisata Kuliner bersama Keluarga
"Seru banget! Ternyata gunung bisa meletus karena tekanan dari dalam," ucap salah satu siswa dengan penuh semangat setelah melihat lava buatan menyembur keluar dari miniatur gunung yang mereka buat.
Menurut salah satu mahasiswa KKN, Febi, eksperimen ini tidak hanya mengenalkan sains secara praktis, tetapi juga melatih kerja sama dan keterampilan berpikir kritis siswa.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mudah dipahami, khususnya dalam bidang IPA,” ujarnya.
Baca Juga: AgenBRILink Dekatkan Akses Layanan Keuangan bagi Petani di Kabupaten Gowa
Wali kelas 3 Imam Hambali, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UIKA yang membawa inovasi dalam pembelajaran.
“Anak-anak sangat senang. Ini pengalaman belajar yang tidak akan mereka lupakan. Harapannya bisa menumbuhkan semangat mereka untuk mencintai ilmu pengetahuan sejak dini,” katanya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN bertema “Edukasi dan Inovasi untuk Generasi Cerdas” yang diusung oleh kelompok 3 KKN UIKA Bogor.
Selain eksperimen sains, mereka juga merancang berbagai kegiatan lain seperti literasi, edukasi lingkungan, serta pembelajaran interaktif di sekolah-sekolah wilayah Kelurahan Mekarwangi.
Dengan adanya kegiatan Volcano Eruption ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami teori dari buku, tetapi juga mengalami langsung proses ilmiah secara nyata dan menyenangkan.
Penulis: Siti Nurlaila
