METROPOLITAN.ID - Tim robotik dari Sekolah Islam Terpadu KAIFA (SIT KAIFA) meraih juara tiga atau Bronze Award dalam ajang internasional ASEAN Youth Robotic Competition (IYRC) 2025 yang digelar di Malaysia pada 14–15 Juni 2025.
Dalam kompetisi kategori Creative Eco Innovator tersebut, tim SIT KAIFA menampilkan karya bertajuk “Aero City & Eco Heroes” yang diwakili oleh, Khanza Izzatun Naifah (Kelas V C), Safna Taqiya (Kelas V C) dan Ibrahim Hariz Al Rasyid (Kelas IX).
Proyek ini menggambarkan konsep kota masa depan yang menggunakan teknologi udara seperti drone dan balon udara ringan untuk memantau kualitas lingkungan, menyebarkan informasi edukatif, dan membantu pengelolaan sampah dari udara dengan emisi rendah. Sementara itu, Eco Heroes menjadi simbol peran generasi muda dalam edukasi dan aksi peduli lingkungan.
Karya ini mendapat apresiasi dari dewan juri karena dinilai berhasil menggabungkan aspek teknologi, kreativitas, dan nilai sosial dalam satu solusi terpadu.
“Prestasi ini adalah buah dari komitmen kami dalam menanamkan nilai STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) yang selaras dengan nilai-nilai Islami. Kami ingin membuktikan bahwa anak-anak Indonesia, khususnya dari Bogor, mampu menjawab tantangan global dengan solusi kreatif yang berwawasan lingkungan,” kata Direktur SIT Kaifa Vientyani Kartika I kepada tim metropolitanid pada Senin, 16 Juni 2025.
Kompetisi IYRC 2025 diikuti oleh pelajar dari berbagai negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan Vietnam. SIT KAIFA menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia dalam ajang tersebut.
“Kami berharap capaian ini bisa menginspirasi lebih banyak sekolah dan siswa-siswi di Indonesia untuk terus mengembangkan potensi mereka dalam bidang teknologi dan lingkungan,” tambahnya.
Baca Juga: Pernyataan Fadli Zon soal Pemerkosaan Massal 1998 Tuai Kontroversi, Publik Desak Permintaan Maaf
Ajang tahunan yang diselenggarakan oleh International Youth Robot Competition (IYRC) ini bertujuan mendorong inovasi teknologi ramah lingkungan di kalangan pelajar serta memperkuat semangat kolaborasi regional. (Riza)