METROPOLITAN - Pengelola SMP Yayasan Tarbiyatul Muslimin (YTM) Kota Bogor, akan menindak tegas siswa yang terlibat tawuran. Bahkan, tidak segan-segan mengeluarkannya dari sekolah. Ini dilakukan agar para siswa memiliki disiplin yang baik. Karena, kunci dari keberhasilan pembelajaran dan pendidikan yaitu disiplin sekolah harus benar-benar ditaati. Sehingga, suasana proses belajar mengajar menjadi kondusif. ”Saya yakin, bila hal itu kita lakukan, sekolah ini pasti maju,” ujar Kepala SMP YTM Tetik Purwati, kepada Metropolitan, di sekolahnya, Jalan Bogor Baru, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin.
Selain itu, lanjut Tetik, siswa-siswi juga diajari pendidikan budi pekerti. Bahkan, sedang menggalakkan pendidikan karakter. Karena, pendidikan karakter lebih penting dibanding hanya nilai akademis. Sebab, kecerdasan seseorang akan membawa pada kemenangan serta kejujuran akan membawa pada kemuliaan. ”Pendidikan berlandaskan kepribadian anak sangatlah penting dan bukan hanya kecerdasan intelektual. Oleh karena itu, para guru sebagai pendidik harus menunjukan teladan yang baik bagi peserta didiknya,” paparnya.
Maka untuk mewujudkan hal tersebut, kata Tetik, siswa-siswi diajak untuk salat dhuha dan dilanjutkan membaca Al Qur’an serta doa. Kemudian, para siswa juga harus menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum KBM dilaksanakan. ”Alhamdulillah, apa yang telah kami programkan dapat diikuti peserta didik, baik itu disiplin maupun pendidikan karakter,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, menjelang Ujian Nasional (UN), para guru terus melakukan pengayaan dan memberikan pelajaran tambahan kepada siswa kelas IX. Sehingga, nantinya siswa mampu meraih nilai terbaik dan dapat melanjutkan ke sekolah negeri di Kota Bogor.
(dod/tur/ar/ram/dit)