METROPOLITAN - Guna mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional (UN), sebagian sekolah mulai melakukan berbagai persiapan. Salah satunya SDN Perwira, yang berada di Jalan Perwira, Kelurahan Pabaton, Bogor Tengah, Kota Bogor. Sekolah tersebut mulai melakukan pembinaan terhadap siswa-siswi kelas VI.
Kepala SDN Perwira Bogor Neneng Sumiati mengatakan, tahun ini jumlah siswa yang akan mengikuti UN sebanyak 26 orang dan sebagian besar siswanya ialah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). ”Seperti kita ketahui, sekolah kami merupakan sekolah inklusif yang artinya sebagian besar siswanya merupakan ABK, sehingga di dalam pembinaannya harus dilakukan dengan hati nurani dan penuh kesabaran,” kata Neneng di ruang kerjanya, Selasa (17/1).
Ia menjelaskan, mekanisme pembelajaran terhadap ABK itu berbeda dengan anak pada umumnya, misalnya ketika memberi materi pelajaran, kita harus betul-betul melatih mereka tentang bagaimana cara menulis, berhitung dan membaca. Jadi, membimbingnya pun harus dengan cara khusus dan sabar.
Meski cukup sulit, lanjut Neneng, dirinya mengaku terbiasa dan sudah mengetahui karakter anak didiknya. ”Kini, mereka sedang dibina dan diwajibkan mengikuti les atau jam pelajaran tambahan. Agar mereka bisa melaksanakan UN dengan baik,” jelasnya.
(her/tur/ar/ram/dit)