METROPOLITAN - Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) Kecamatan Bogor Selatan (Bogsel) H Subadri mengajak para kepala sekolah maupun tenaga pendidik, khususnya di Kecamatan Bogsel, mampu meningkatkan budi pekerti dan disiplin siswanya dengan baik. Sehingga, nantinya akan menghasilkan siswa yang cerdas dan berakhlak mulia.
”Jadi apa yang diharapkan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan (Disdik) H Fahrudin bisa terwujud dengan baik. Mengingat pengajar bukan semata mengejar nilai akademik, tetapi budi pekerti dan karakter pun perlu ditingkatkan,” katanya kepada Metropolitan usai perkenalan pejabat dan struktur baru disdik di SDN Bondongan yang dihadiri Sekretaris Disdik H Fahrudin, kemarin.
Menurut Badri, pendidikan budi pekerti dan karakter harus segera ditanamkan dan dilaksanakan pada usia dini. Sehingga, karakter para siswa-siswi yang ada di sekolahnya masing-masing nantinya sudah terbentuk. ”Mari kita tanamkan kejujuran kepada anak-anak didik dan lakukan perubahan mulai sekarang. Terutama meningkatan iman dan takwa para siswa-siswi,” imbuhnya.
Ia pun mengaku penguatan pendidikan moral atau karakter sangat relevan untuk dilaksanakan. Sebab, hal itu untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda negara ini. Jadi, tambahnya, karakter yang baik harus pula didukung pengetahuan tentang kebaikan, keinginan berbuat baik dan melakukan perbuatan kebaikan.
Untuk itu ia berharap guru harus dapat mempengaruhi karakter siswa-siswinya. Sehingga, peserta didiknya dapat memahami, memperhatikan dan melakukan nilai-nilai etika yang sangat inti. ”Kalau ini dilaksanakan, Insya Allah pembentukan budi pekerti dan karakter siswa akan terwujud,” pungkasnya.
(dod/tur/ar/ram/run)