metro-pendidikan

Disdik Belum Bentuk Tim Verifikasi & Tunjuk Plt Sd

Senin, 30 Januari 2017 | 11:02 WIB

METROPOLITAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, belum membentuk tim verifikasi maupun menunjuk Pelaks­ana Tugas (Plt) Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang akan ditinggalkan oleh ke­pala sekolah (kasek) karena memasuki masa purnabakti, khususnya yang Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Februari menda­tang.

”Yang mengurus dan menangani hal tersebut adalah Kepala Bidang Guru Te­naga Kependidikan (Kabid GTK), Bapak Uju Juwono. Tapi, harus melalui prosedur. Di mana, Kabid GTK yang mengajukannya ke kepala dinas pendidikan (kadisdik). Tapi, hingga Jumat kemarin, saya selaku Plt Disdik belum menerima surat penga­juan tersebut,” kata Plt Disdik Kota Bogor H Fahrudin, dalam menjawab pertanyaan Metropolitan, Minggu kemarin.

Namun, H Fahrudin yang juga sekre­taris disdik berharap, bagi Kepala SDN yang beberapa hari lagi akan mema­suki purnabakti agar mempersiapkan dokumen-dokumen yang hendak dive­rifikasi. Sehingga, saat dilakukan peme­riksaan, tidak ada masalah. Selain itu, tambah H Fahrudin, Plt yang akan dit­unjuk nantinya bisa bekerja dengan baik atau setidaknya lebih mampu mening­katkan kinerja guru-gurunya. ”Setelah verifikasi dilakukan, kami baru menunjuk Plt,” paparnya.

Hal yang sama juga diakui Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Disdik Kota Bogor, Ayub Cahyono. Kepada Met­ropolitan ia menyatakan bahwa hingga Jumat lalu, Disdik Kota Bogor sama se­kali belum mengeluarkan surat penunjuk­kan Plt di sejumlah SDN, khususnya se­kolah yang akan ditinggalkan Kepala SDN yang akan pensiun per 1 Februari men­datang.

Bahkan, tegas Ayub, disdik belum me­nerima pengajuan dari GTK apalagi mengeluarkan surat tugas, khususnya untuk pengawas dalam melakukan veri­fikasi terhadap beberapa sekolah yang akan ditinggalkan kepala sekolah yang memasuki purnabakti. ”Kalau disuruh Kepala Seksi (Kasi) GTK SD. Coba tanya saja ke Kasi tersebut. Sebab, yang buat SK tetap di sekretariat disdik. Soalnya, surat keluar hanya ada satu dinas pendi­dikan. Ga ada Disdik GTK. Jadi, tanya SK nya dari siapa, ke oknum pengawas yang dimaksud,” ujar Ayub Cahyono.

Diketahui, seseorang dari beberapa Ke­pala SDN yang akan memasuki pensiun 1 Februari menceritakan, seorang oknum pengawas menghubunginya. Karena, Ju­mat lalu tim verifikasi bersama Kasi GTK SD akan ke sekolahnya untuk verifikasi. Bahkan, oknum pengawas yang dimaksud telah ditunjuk sebagai Plt sekolahnya.

Tapi, kata Kepala SDN itu, hal yang disampaikan oknum pengawas tidak dihiraukannya. ”Biasanya, kalau tim ve­rifikasi akan turun untuk melakukan pemeriksaan ke sekolah, pasti Kasi GTK SD menghubunginya. Tapi ini tidak. Mungkin, karena kami berakhir masa tugas jadi PNS, sampai Selasa depan,” pungkas salah seorang Kepala SDN yang enggan disebut namanya, kepada Met­ropolitan.

(tur/ar/ram/dit)

Tags

Terkini