METROPOLITAN - Walikota Bogor Bima Arya mengingatkan, setiap generasi muda Kota Bogor harus mempunyai cita-cita yang tinggi, baik laki-laki maupun perempuan. Sebab, sukses itu datang dari mana saja, tidak peduli apa latar belakangnya.
”Kalau kita memiliki kemauan kuat, sejarah akan mencatat dan membuktikan siapa dari kita yang akan sukses dan mana yang gagal, itulah seleksi alam,” kata Bima saat berkunjung ke SMK Bhakti Taruna Kota Bogor, di Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Selatan, Senin kemarin.
Ia juga menyinggung janji pelajar yang rutin diucapkan para siswa saat upacara bendera. Di antaranya janji untuk tidak terlibat tawuran, tidak terlibat penyalahgunaan narkoba, seks bebas, vandalisme dan lainnya. ”Itu bukan sekadar kata-kata, saya sendiri menyaksikan para pelajar yang mati sia-sia karena tidak memegang janji tersebut,” papar Bima.
Selain itu, Bima mengungapkan, dirinya tidak rela jika generasi muda Kota Bogor mati sia-sia karena tawuran dan pergaulan. Sebab, hal itu bukan akibat kenakalan. Menurutnya, ada batasan antara nakal dan kriminal. “Semua anak dalam hidupnya pasti melalui tahapan nakal. Nakal akan dibimbing, tapi berbeda dengan kriminal yang akan berurusan dengan polisi dan berakhir di penjara,” jelas Bima yang didampingi Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan H Fahrudin dan Camat Bogor Selatan Sudjatmiko.
Lebih lanjut, Bima mengajak semua langkah antisipasi untuk menekan angka tawuran, pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba serta perilaku negatif lainnya, dilakukan semata-mata untuk mempersiapkan para generasi muda khususnya di Kota Bogor dalam menjemput cita-citanya. Selain itu, sarana pra-sarana yang dibangun Pemkot Bogor dimaksudkan bukan hanya agar enak dipandang, tapi juga mengajak semua terus bergerak.
(tur/ar/ram/dit)