METROPOLITAN - Menghadapi Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2016/2017 mendatang, berbagai upaya terus dilakukan SMP PGRI 13 Kota Bogor. Di antaranya, memberikan pelajaran tambahan bagi siswa-siswi kelas IX. Bahkan, para siswa wajib mengikuti Try Out (TO), baik yang diselenggarakan Kota Bogor, maupun tingkat sekolah. ”Kami terus mengevaluasi nilai yang telah diraih siswa saat mengikuti TO. Sehingga, nantinya kami akan mengetahui sudah sejauh mana kemampuan siswa dalam mengerjakan soal-soal yang akan di-UN-kan. Bila belum memenuhi standar nilai, kami akan memberikan materi pelajaran lebih mendalam. Sehingga nantinya akan meraih standar nilai kelulusan,” kata Kepala SMP PGRI 13, Hj W Erwina kepada Metropolitan, di ruang kerjanya, Rabu kemarin.
Ini dilakukan, katanya, agar para lulusan sekolah ini mampu meraih nilai yang baik. Sehingga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, terutama ke SMA Negeri yang ada di Kota Bogor. ”Walaupun peserta UN kami hanya 40 siswa dan tidak menggunakan sistem berbasis komputer, tapi semangat para guru, khususnya guru kelas IX di sekolah ini tidak pernah luntur. Bahkan, dengan antusias mereka mendidik dan memberikan pelajaran tambahan siswanya dengan baik,” pungkas Hj W Erwina.
(dod/tur/ar/ram/dit)