METROPOLITAN – Karena perangkat komputer terbatas, 42 siswa SMP Harapan Taruna (HT) Kota Bogor sepertinya tidak akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun ajaran 2016/2017. Selain itu SMP HT ini belum memiliki server yang dibutuhkan untuk melaksanakan UNBK.
Kepala SMP HT Kambarudin mengatakan, pihak sekolah memang ingin sekali menyelenggarakan ujian dengan menggunakan sistem UNBK. Namun karena keterbatasan alat yang dimiliki pihak sekolah, maka di tahun ini pihaknya tidak bisa menyelenggarakan ujian dengan sistem UNBK. “Untuk tahun ini, 42 siswa kelas IX kami hanya mengikuti ujian nasional memakai sistem Paper Based Test (PBT). Insya Allah, tahun depan kami akan berupaya melaksanakan ujian nasional dengan sistem based computer,” ujarnya kepada Metropolitan.
Menurutnya UNBK tersebut sangatlah bagus, karena memakai sistem online dan memudahkan sekolah dalam mendapatkan soal dan mengirim jawaban para siswa. ”Memang, kalau dibanding dengan UNPBT, manfaat UNBK bagi siswa dan sekolah, lebih kecil kemungkinan terjadinya keterlambatan dan tertukarnya soal serta ketidakjelasan hasil cetak soal. Bahkan, memudahkan dalam pengamanan serta penyediaan logistik,” katanya.
(dod/tur/ar/mam/dit)