METROPOLITAN – Kenyamanan para siswa SDN Pengadilan 5 Kota Bogor sepertinya terganggu. Hal itu karena banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitaran sekolah yang berjualan hingga bibir jalan sehingga menggangu arus lalu lintas di depan sekolah dan badan jalan pun dijadikan parkiran.
Salah satu orang tua siswa Dedeh Nurjanah mengatakan, memang setiap harinya PKL menjamur di depan sekolahan tersebut, sehingga membuat arus lalu lintas di depan sekolah bahkan para PKL juga tersebar di lahan parkir. “Kalau dibilang nggak nyaman, yah memang benar nggak nyaman. Karena keberadaan pedagang persis di depan sekolah. Sehingga mengganggu kenyaman para siswa saat hendak memasuki lingkungan sekolah,” ujarnya kepada Metropolitan.
Selain itu, keberadaan jajanan yang disajikan pedagang di depan sekolah, diduga tidak terjamin kualitas kesehatannya, karena belum memiliki label dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. “Yah mudah-mudahan jajanan di depan sekolah ini benar-benar terjamin dan tidak menggunakan bahan-bahan kimia. Karena kebanyakan yang mengonsumsinya adalah anak-anak,” terangnya.
Para orang tua siswa juga berharap Walikota Bogor Bima Arya atau instansi lainnya dapat menertibkan PKL tersebut. Sehingga wajah SDN Pengadilan 5 terlihat rapi dan indah. “Ini kan sekolahan seharusnya bisa terlihat indah, tetapi karena banyak PKL terlihat kumuh,” paparnya.
(rul/tur/ar/mam/dit)