METROPOLITAN – Jam belajar siswa kelas VI SDN Kedung Badak 2 Kota Bogor ditambah. Hal tersebut itu dilakukan agar nantinya para siswa mampu menjawab soal-soal yang diujikan dalam Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN).
Kepala SDN Kedung Badak 2 Siti Nurmi mengatakan, adanya waktu tambahan belajar dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan para siswanya menjelang ujian. Para siswa menjadi lebih siap dalam menghadapi ujian tersebut, karena sudah biasa dan tidak gugup dalam menjalani ujiannya. “Kita biasakan para siswa ini dengan kondisi seperti ujian, sehingga ketika benar-benar ujian mereka terbiasa,” ujarnya kepada Metropolitan.
Selain itu tambahan waktu pelajaran ini, untuk mengejar mata pelajaran yang terlewatkan oleh para siswa. Karena dalam satu tahun ajaran ada beberapa siswa yang tidak masuk sekolah dan cara mengejarnya dengan waktu pelajaran tambahan tersebut. “Kami memang sedang giat-giatnya menambah jam pelajaran untuk kelas VI. Bahkan materi pelajaran diperdalam lagi supaya nantinya anak didik kami meraih nilai terbaik dalam UASBN,” terangnya.
Penambahan jam belajar ini merupakan permohonan kemauan orang tua murid kelas VI. Melalui rapat dewan guru, permohonan tersebut dikabulkan, asalkan orang tua siswa ikut bertanggungjawab terhadap anak-anaknya untuk belajar di rumah. Sehingga siswa-siswi sekolah ini yang bisa masuk ke SMP negeri meningkat dari tahun sebelumnya. “Jadi percuma kami memberikan jam belajar tambahan, bila orang tua siswa tidak mengawasi anak-anaknya belajar di rumah. Maka dari itu dukungan dari orang tua siswa pun diperlukan,” paparnya.
(rul/tur/ar/mam/dit)