METROPOLITAN – Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan berbasis Kertas Pinsil (UNBKP) tingkat SMP berjalan lancar, walaupun pada sesi kedua dan ketiga, wilayah Kota Bogor, diguyur hujan deras dibarangi dengan petir, Selasa kemarin.
Kepala SMP PGRI 16, Pandi Santoso mengatakan, ujian nasional di sekolah yang berlokasi di Jalan Empang, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah ini, dilaksanakan dengan berbasis kertas pinsil (UNBKP). Bahkan, tidak ada masalah maupun kendala, baik itu lembar soal maupun lembar kertas jawaban. "IsyaAllah semuanya berjalan lancar. Bahkan semua peserta ujian nasional hadir," ujarnya kepada Metropolitan.
Peserta UNBKP di sekolah ini sebanyak 107 orang siswa Kelas IX. Mereka terdiri dari 81 siswa dari SMP PGRI 16, 10 orang siswa dari SMP AT dan 16 orang siswa lagi dari SMP YPB. "Kedua sekolah tersebut ikut menginduk ke SMP PGRI 16 ini, karena jumlah peserta ujian nasionalnya sangat sedikit. Sehingga mereka pun memilih ikut bergabung dengan sekolah kami," terangnya.
Hal serupa terjadi di SMP Negeri 5 Bogor, UNBK disekolah tersebut berjalan lancar, walaupun dalam sesi kedua, wilayah Kota Bogor diguyur hujan. Bahkan hingga sesi ketiga berakhir, juga tidak ada masalah, baik listrik, server maupun prangkat komputer lainnya. "Dalam pelaksanaan UNBK ini kami menyiapkan 125 komputer untuk 310 siswa Kelas IX, ditambah 25 leptop untuk cadangan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi bila terjadi hal yang tidak diingikan," papar Yayu Arnawati, Wakil Kepala SMPN 5 Bidang Kurikulum.
Dia juga menjelaskan, untuk mendukung pelaksanaan UNBK yang baru kali pertama dilaksanakan di SMPN 5 ini, orangtua siswa bersedia meminjamkan leptopnya. "Harapan kami prestasi tetap menjadi yang terbaik. Kedua IsnyaAllah UNBK berjalan lancar. Bahkan kami berupaya 100 persen anak didik masuk SMA Negeri yang ada di Kota Bogor," harapnya.
Terpisah, Kepala Seksi Kurikulum SMP, Dinas Pendidikan Kota Bogor, Arni Suhaerani menjelaskan, ujian nasional tingkat SMP di Kota Bogor, diikuti sekitar 15.000 orang siswa. Mereka terdiri 11.000 lebih mengikuti UNBK dan sekitar 4.000 siswa mengikuti UNBKP. "Semua SMPN yang ada di Kota Bogor, melaksanakan UNBK, walaupun ada sebagian sekolah yang menumpang di SMA dan SMK Negeri," pungkas Arni.
(dod/rul/rub/tur/ar/mam/dit)