metro-pendidikan

PPDB Online Di Kecamatan Botim Tuntas

Rabu, 31 Mei 2017 | 10:48 WIB

METROPOLITAN – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online di dua SDN Negeri Kecamatan Bogor Timur (Bo­tim), Kota Bogor telah tuntas, Selasa ke­marin. Bahkan pendaftar di dua sekolah, yaitu SDN Pajajaran dan SDN Bangka 3, melebihi kuota yang telah ditetapkan.

Pantauan Metropolitan di SDN Pajajaran, di Jalan Pajajaran, Kelurahan Baranangsi­ang pelaksanaan PPDB semi online di sekolah itu berjalan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan dalam buku pe­doman PPDB 2017 Kota Bogor. Sehingga, ketika hasil seleksi diumumkan, tidak terlihat protes dari orang tua calon siswa yang tidak diterima. ”Saya menerima saja, apapun keputusan panitia. Karena, selain umur anak saya 6,1 tahun, jarak rumah ke sekolah ini lumayan jauh. Yah, lebih kurang empat kilometer. Jadi, saya puas, walaupun anak saya tidak diterima di sekolah ini,” pungkas warga Tajur Iis (37), kepada Metropolitan.

Hal senada disampaikan warga Bogor Baru, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bo­gor Tengah, Dedeh (40). Ia mengaku tidak menutup kemungkinan, anaknya tidak diterima di SDN Bangka 3 karena faktor usia dan jarak rumah. Tapi ia merasa puas atas pelayanan yang telah diberikan panitia. Sebab, diumumkan sehari setelah pendaftaran. ”Yah, mudah-mudahan tidak ada permainan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Panitia PPDB semi online SDN Pajajaran Ahmad menjelaskan, sejak dibukanya pendaftaran PPDB semi online, Senin lalu, animo masyarakat ter­hadap sekolah ini cukup tinggi. Karena 114 formulir dikembalikan orang tua ke panitia. Padahal, SDN Pajajaran hanya menerima dua rombongan belajar (rom­bel) atau 64 siswa. ”Alhamdulillah, tidak ada yang protes begitu hasil seleksi di­bagikan ke orang tua calon siswa. Semua menerima apa adanya,” paparnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia PPDB SDN Bangka 3 Nasir ia mengaku pelaksanaan PPDB di sekolah ini berjalan lancar. Bahkan, saat hasil se­leksi diumumkan tidak ada yang protes. ”Sudah lihat sendiri kan, semua berjalan lancar. Tidak ada yang komplain. Padahal, kami menerima 130 siswa dari 150 pendaf­tar,” tandasnya. (dod/tur/ar/mam/dit)

Tags

Terkini