METROPOLITAN – Kota Bogor berhasil meraih peringkat empat dari hasil nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun Pelajaran 2016/2017 se- Jawa Barat. Sedangkan nilai rata-rata tertinggi diperoleh siswa-siswi dari Tasikmalaya. Tapi, indeks integritas Kota Bogor sangat meningkat walaupun secara nasional nilai UN tahun pelajaran ini menurun.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin mengatakan bahwa hasil UN di Kota Bogor ini meraih peringkat keempat dari sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat. Hal itu karena kesiapan para siswa dan guru sangat maksimal dalam menghadapai UN lalu. “Alhamdulillah, Kota Bogor mampu meraih peringkat keempat dari 27 provinsi yang ada di Jawa Barat. Bahkan, tahun lalu kita masih di bawah Cirebon. Tapi, tahun pelajaran 2016/2017 ini, kita mampu meraih nilai rata-rata di atas Cirebon,” ujarnya kepada Metropolitan.
Ia juga menjelaskan, perolehan nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia di Jawa Barat rendah dibandingkan mata pelajaran Bahasa Inggris. ”Berarti, Bahasa Indonesia lebih sulit dari mata pelajaran Bahasa Inggris. Apakah anak-anak sekarang lebih senang belajar Bahasa Inggris daripada Bahasa Indonesia. Ini harus kita evaluasi. Karena, bahasa nasional kita adalah Bahasa Indonesia,” terangnya.
(tur/ar/mam/dit)