METROPOLITAN - Balai Pelayanan dan Pengawasan Pendidikan (BP3) Wilayah I Provinsi Jawa Barat menemui Wali Kota Bogor Bima Arya di Balai Kota Bogor, Jalan Ir H Juanda 10, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Senin (20/11). Pertemuan yang dihadiri sejumlah kepala SMA Negeri se- Kota Bogor dan wali kota didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Bogor, termasuk Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Fahrudin, membahas mengenai pengalihan pengelolaan SMA ke Provinsi Jawa Barat.
Kepala BP3 Wilayah I Bogor Harry Pansila mengatakan, koordinasi ini terkait alih kelola SMA ke provinsi. Meskipun begitu, tak menutup kemungkinan ada bantuan dari pemerintah kota/kabupaten setempat kepada sekolah-sekolah.
”Mungkin setelah dikelola Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota/ Kabupaten mengira semua ditanggung provinsi. Padahal, anggaran di provinsi sangat terbatas,” ujar Harry saat ditemui Metropolitan, kemarin.
Ia berharap, Pemkot Bogor bisa menindaklanjuti tanpa harus kembali ke provinsi. Di antaranya seperti melakukan pembinaan olahraga kepada siswa SMA dalam olimpiade olahraga siswa nasional. Demikian pula terkait pembangunan infrastruktur, seperti jalan masuk ke sekolah, membuat turap dan lain sebagainya.
“Yang kita bicarakan tentu mengenai payung hukumnya supaya pemkot tidak salah dalam memberikan bantuan. Nah yang kami bicarakan dalam audiensi ini terkait itu semua,” tukasnya.
(tur/ar/yok/py)