metro-pendidikan

BIMA: GURU BERTANGGUNG JAWAB BENTUK KARAKTER SISWA

Senin, 27 November 2017 | 13:17 WIB

-

METROPOLITAN - Wali Kota Bogor Bima Arya mengingatkan para pahlawan tanpa tanda jasa alias guru harus mam­pu memerankan diri menjadi orang yang berarti, sekaligus sebagai sumber kete­ladanan bagi peserta didik. Momentum Hari Guru Nasional (HGN) ke-23 harus menjadi refleksi bagi guru.

“Saya mengajak para siswa bertanya dalam diri masing-masing, apakah sudah memuliakan para guru yang telah men­didik dan membentuk mereka,” kata Bima selaku inspektur upacara pada peringatan HGN ke-23 di Stadion Paja­jaran, Kota Bogor.

Menurut dia, HGN merupakan titik evaluasi strategis bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan. Mengingat masih banyak persoalan guru yang belum se­penuhnya diatasi. Untuk itu, kebijakan yang sedang dan akan dilaksanakan harus membuat guru lebih kompeten, profesional, terlindungi dan sejahtera.

“Lewat tema membangun pendidikan karakter melalui keteladanan guru, erat kaitannya dengan implementasi Pera­turan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter yang memiliki makna bahwa guru seba­gai sosok utama dalam satuan pendidi­kan,” bebernya.

Bima menjelaskan, para guru juga ber­tanggung jawab membentuk karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga. Urgensi penguatan karakter semakin mendesak, seiring dengan tantangan berat di masa depan. “Peserta didik saat ini merupakan calon generasi emas In­donesia 2045 yang harus memiliki bekal jiwa Pancasila,” bebernya.

Bima menambahkan, kesejahteraan guru berupa pemberian tunjangan pro­fesi bagi guru yang bersertifikat, tunjangan khusus bagi guru yang mengabdi di dae­rah serta guru yang memiliki keahlian ganda terus menjadi perhatian.

“Upaya pemerintah pusat ada batasnya, tapi melalui kebijakan pemerintah dae­rah Alhamdulillah banyak hal bisa dia­tasi,” imbuhnya.

(tur/ar/yok/py)

Tags

Terkini