metro-pendidikan

SMKN 1 Bogor Cetak Pemuda Kreatif

Jumat, 4 Januari 2019 | 09:46 WIB

METROPOLITAN - Uus Sukmara, pria yang menjabat sebagai kepala SMKN 3 Kota Bogor, dipercaya menjadipelaksana tugas (plt) di SMK Negeri 1 Kota Bogor. Program positif pun dilakukan untuk berbuat yang terbaikbagi kelanjutan mutu pendidikan siswa-siswi dalam berkreasi di berbagai bidang pelajaran. ”Saya selaku Plt Kepala SMKN 1 Bogor selalu ingin menciptakan lulusan berkualitas, mulai dari memiliki keahlian sampai bisa menciptakan lapangan usaha setelah lulus dari SMKN 1 Bogor,” ungkap Uus. Menurut dia, selama ini siswa SMK Negeri 1 Kota Bogor sudah dikenal kreatif. Mulai dari mengubah sampah plastik menjadi barang yang memiliki manfaat hingga kreativitas seni dan prestasi lainnya baik di bidang akademikmaupun nonakademik. Sebagai contoh, sambung dia, barang bekas sering dipandang sebelah mata, bahkan sering dibuang dandijual dengan harga murah. Tetapi di tangan orang kreatif, barang bekas tersebut bisa disulap menjadi barang yang bernilai tinggi dan bisa dijual dengan harga mahal, seperti halnya yang dilakukan anak didiknya. ”Saya berharap agar kreativitas siswa ini bisa terus dikembangkan dalam pengawasan dan bimbingan guru,karena saya yakin jika memiliki kreativitas dan jiwa seni yang tinggi, maka kelak siswa tidak akan sulit memasuki dunia kerja, bahkan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.”ujarnya. Sementara itu, Wakahubinmas SMKN 1 Bogor Nani Maryani mengungkapkan kekagumannya terhadap pesertadidik SMKN 1 Bogor. Di mana mereka bisa berkreasi dengan sampah plastik yang kemudian diubah menjadibaju, taplak meja, tempat tisyu, tas dan banyak lagi hasil karyanya. ”Saya berharap agar kreativitas siswa ini bisa terus dikembangkan dalam pengawasan dan bimbingan guru,karena saya yakin jika memiliki kreativitas dan jiwa seni yang tinggi, maka kelak siswa tidak akan sulit memasuki dunia kerja, bahkan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.”ujarnya. Sementara itu, Wakahubinmas SMKN 1 Bogor Nani Maryani mengungkapkan kekagumannya terhadap peserta didik SMKN 1 Bogor. Di mana mereka bisa berkreasi dengan sampah plastik yang kemudian diubah menjadi baju, taplak meja, tempat tisyu, tas dan banyak lagi hasil karyanya. Selain kreativitas dari sampah plastik, siswa juga diajarkan agar bisa berwirausaha,dengan mengolah makananyang kemudian ditaruh di kantin sekolah, bahkan saat jam istirahat siswa jajan dengan makanan yang dijajakan dari hasil karya temannya. ”Kami mendidik sekaligus memberikan modal usaha kepada siswa, kemudian siswa diajarkan bisa memenejuang modal agar bisa dikembalikan dalam kurun waktu yang ditentukan sesuai nominal awal. Tapi merekajuga harus bisa menciptakan keuntungan atas modal yang diberikantersebut. Sebab, dalam usaha bisa memperoleh keuntungan berapa pun nilainya itu relatif, karena itulah yangdisebut jiwa berwirausaha ,” bebernya. (*feb/py)

Tags

Terkini