METROPOLITAN – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Profesor Muhadjir Effendy, meresmikan Pusat Arsip Kemendikbud di Ciketingudik, Bekasi, Senin (25/2). Ia mengatakan, peresmian tersebut untuk mengelola arsip kemendikbud sebagai upaya penyelamatan informasi serta dokumentasi bidang pendidikan dan kebudayaan. Muhadjir mengharapkan arsip tersebut ditangani secara efektif dan efisien dengan teknologi yang membantu penanganan agar lebih mudah dan cepat diakses. Sesuai yang saat ini dibangun pihaknya dengan membuat Sistem Pengelolaan Arsip dan Dokumen (SPAD). ”Saya tidak mengira luasnya empat hektare, ini sangat berlebih. Kemungkinan dibangun unit lain,” katanya. Muhadjir berharap ke depan lebih berorientasi vertikal. Usai memberikan sambutan, ia melakukan gunting pita dan meninjau roll o pect yang digunakan sebagai penyimpanan arsip inaktif di gedung B dan perkembangan renovasi gedung. Pusat Arsip Kemendikbud di Jalan Pangkalan V, Ciketingudik, Bantargebang itu berdiri di atas lahan seluas 4,5 hektare. Itu merupakan alih fungsi dari gudang BMN dan perbukuan. Sementara itu , gedung B yang berfungsi sebagai penyimpanan arsip inaktif memiliki luas bangunan 2.150 meter persegi. Acara peresmian tersebut dihadiri Kepala Arsip Nasional RI Mustari Irawan serta jajaran eselon satu hingga empat jajaran Kemendikbud. (rm/feb/py)