Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor memberikan pengarahan kepada 38 pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kota Hujan. Kegiatan yang dihadiri sejumlah pejabat Disdik Kota Bogor itu berlangsung di aula SMPN 5 Kota Bogor, kemarin. KADISDIK Kota Bogor, Fahrudin, mengatakan, selama ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui disdik sudah memberikan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) bagi pengelola PKBM. Bahkan, hingga saat ini sudah memasuki tahun kedua BOP tersebut. Melalui kegiatan pengarahan ini, mereka diharapkan dapat meningkatkan pelayanan pendidikan di PKBM dan Jaringan Aplikasi Antiputus Sekolah (Japati). “Kami berharap mereka bisa memperbaiki dan meningkatkan mutu serta kualitas pelayanan pendidikan pada PKBM, khususnya dalam program unggulan Paket A, B dan C,” terangnya. Dalam kesempatan ini, Fahrudin juga meminta pengelola PKBM memanfaatkan sebaik-baiknya BOP dari Pemkot Bogor untuk meningkatkan pelayanan pendidikan dan jangan sampai terjadi kesalahpahaman atau malaadministrasi. “Saya ingatkan jangan sampai terjadi malaadministrasi, karena sangat berat pertanggungjawabannya. Kalau membutuhkan pendampingan dan arahan Disdik Kota Bogor, kami akan selalu membantu,” ujarnya. Saat ini, tambah Fahrudin, keberadaan PKBM tidak bisa dipandang sebelah mata, karena banyak orang-orang hebat atau cendekiawan lulusan PKBM dengan program unggulan Paket A, B dan C. “Sudah saatnya PKBM bergerilya dan berkiprah lebih dekat di masyarakat dan sapu habis anak usia sekolah tapi tidak sekolah untuk masuk PKBM,” pungkasnya.(van/ar/rez/py)