METROPOLITAN – Kabar membanggakan datang dari SMPN 4 Kota Bogor. Salma Ariani Rustandi dan Sidqi, siswa Kelas IX di SMPN 4 didapuk menjadi Duta Sekolah Aman Bencana (DSAB). Keduanya terpilih lantaran memiliki kriteria cerdas dan mempunyai rasa percaya diri atau pede. Penunjukan DSAB ini sendiri merupakan rangkaian program dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor. Di mana program ini untuk mendukung keberhasilan Lomba Sekolah Sehat (LSS) yang diikuti SMPN 4 Kota Bogor yang mewakili daerahnya di tingkat Provinsi Jawa Barat. Menurut Kadis BPBD Kota Bogor, Juliarti Estiningsih, bahwa DSAB bukan ditunjuk pihaknya melainkan ditunjuk pihak sekolah dengan berbagai kriteria. Salah satunya harus cerdas dan mempunyai rasa percaya diri atau pede. Pasalnya, siswa DSAB harus mampu menyerap secara singkat materi yang diberikan petugas BPDB dalam kurun waktu lima hari. "Dua siswa DASB ini dipilih langsung oleh sekolah dan pihak BPBD Kota Bogor hanya memberikan materi bencana kepada siswa DSAB ini, antara lain mitigasi bencana, kesiagaan bencana, edukasi dan simulasi," katanya. Keterlibatan BPBD Kota Bogor ini, sambung Esti, merupakan program BPBD Kota Bogor yang memang sudah dianggarkan pada Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAD) yang terintegrasi pada pendidikan aman bencana untuk tingkat TK, SD dan SMP serta SMA yang sekolahnya mengikuti LSS. "Semoga saja dukungan kami kepada SMPN 4 Kota Bogor memberikan hasil yang maksimal ditingkat Provinsi Jawa Barat pada LSS," ujarnya. Sementara itu, Kepala SMPN 4 Kota Bogor, Wawan mengucapkan terimakasih kepada BPBD Kota Bogor yang memberikan dukungan untuk kesuksesan SMPN pada LSS tingkat Provinsi Jawa Barat bahkan sampai tingkat Nasional. (sal/ar/rez)