METROPOLITAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor mulai melakukan pemetaan dan persiapan menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputerisasi (UNBK) jenjang SMP yang akan berlangsung sebentar lagi. Ini dilakukan dengan tujuan agar pelaksanaan UNBK tahun ajaran 2019/2020 itu berjalan efektif. Koodinator Tim Help Desk SMP Kabupaten Bogor, Faizal, menjelaskan serangkaian pengembangan yang saat ini tengah dilakukan pihaknya. Mulai dari pendataan, pendaftaran peserta hingga pembuatan jaringan di sekolah. “Pekan ini sedang dilakukan pengaturan server dan sesi, untuk pelaksanaan simulai UNBK yang akan dilaksanakan pada tanggal 6-7 November,” katanya. Menurutnya, simulasi akan diadakan dua kali pada bulan yang sama, dengan pengujian dua mata pelajaran yakni, Bahasa Inggris dan materi pilihan sekolah. “Simulasi ke dua dilakukan pada tanggal, 13-14 November. Selain pengembangan uji coba pada murid, tes juga akan diterapkan pada guru pada tanggal 8 dan 15 November,” ujarnya. Sementara itu, Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP Disdik Kabupaten Bogor, Rony Kusmaya, mengatakan pelaksanaan simulasi ini bertujuan untuk memastikan dan mengujicoba sistem hingga prangkat yang digunakan. “Pendataan peserta UNBK untuk tahun ajaran sekarang masih terus dilakukan. Di mana hingga saat ini angka partisipasi lembaga sebanyak 1.011 sekolah, dengan 100.653 peserta dari SMP serta MTs se-Kabupaten Bogor,” katanya. Namun, data tersebut masih bersifat tentatif, lantaran pembentukan Data Nominasi Sementara (DNS), akan dilakukan pada akhir Desember dan akan dilanjutkan menjadi Data Nominasi Tetap (DNT), di periode Januari-Februari 2020. “Tahun ini terdapat 19 Sub Rayon (SR) SMP, dan 4 SR MTs, dengan target penyelenggaraan UNBK 100 persen. Meliputi pengujian empat mata pelajaran yakni, matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan Bahasa Inggris,” tandas Rony.(rez)