metro-pendidikan

Empat Jurus Jadikan Guru Tulang Punggung Mutu Pendidikan

Selasa, 26 November 2019 | 09:29 WIB
FAHMY ALAYDROESAnggota DPR RI

METROPOLITAN - Semangat menjadikan pendidikan nasional sebagai tulang punggung mencerdaskan dan membina akhlak mulia sudah sejak lama digaungkan banyak pihak. Namun Posisi dan peran guru sebagai tulang punggung pendidikan masih banyak masalah. Anggota DPR RI Fahmy Alaydroes menyakini pemerintah akan terus berupaya memperbaiki segala persoalan pendidikan ini, terutama dalam kaitannya dengan kebijakan guru sebagai tulang punggung mutu pendidikan.

Ia pun ingin pemerintah melakukan serangkaian kebijakan dan eksekusi yang efektif untuk meningkatkan harkat dan martabat profesi guru dengan cara menempatkannya sebagai profesi mulia.

“Berikan penghargaan, kompensasi, warga kehormatan atas jasa dan kinerja mereka. Alangkah bahagianya guru apabila mereka medapatkan keringanan untuk premi BPJS, mendapat diskon belanja sembako, diskon pulsa listrik, pulsa untuk internet, telepon, transportasi, medapatkan apresiasi, insentif, penghargaan dari berbagai pihak,” kata anggota Komisi X dari Fraksi PKS ini.

Selain itu, pemerintah juga melakukan penataan ulang sistem rekrutmen guru, melalui sistem yang tepat dan menarik minat para lulusan SMA mengabdi melalui profesi guru. Fahmy juga ingin, pemerintah meningkatkan sistem penjaminan kualitas atau akreditasi yang ketat bagi institusi yang berhak melakukan proses pendidikan calon guru, sertifikasi guru, maupun penilaian kelayakan profesionalitas guru.

“Review regulasi dan kebijakan tentang guru, menguatkan yang baik, mengoreksi dan meluruskan yang kurang tepat,” katanya.

Fahmy juga berharap di bawah kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, ada langkah-langkah terobosan untuk melanjutkan yang sudah benar dan memperbaiki yang salah arah soal kebijakan tentang guru dan tenaga kependidikan.

“Empat poin di atas bisa menjadi pertimbangan langkah-langkah terobosan dimaksud. Tentu saja semua pihak akan berupaya mendukungnya, demi kepentingan harkat martabat Guru Indonesia, demi dan untuk kejayaan Pendidikan Nasioal. Selamat Hari Guru Nasional,” pungkasnya. (els/py)

Tags

Terkini