METROPOLITAN - SMKN 1 Bogor dalam waktu dekat akan menjalin kerja sama sebagai sister school dengan Sinheung High School, Korea. Ini dibuktikan dengan kedatangan delegasi Dongdutchon Yangju Federation of Teacher Association Korea ke sekolah yang beralamat di Jalan Heulang, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, kemarin.
Chairman Sinheung High School Korea, Mr Lee In Gyu, menegaskan maksud dan tujuan kedatangannya ke Indonesia khususnya ke SMKN 1 Bogor untuk melakukan studi banding mengenai konsep persekolahan kejuruan yang ada di Indonesia.
“Kami ingin mempelajari tentang metode pendidikan kejuruan di Indonesia dan SMKN 1 Kota Bogor adalah salah satu tujuan untuk mempelajari metode pendidikan kejuruan itu,” ungkap Mr Lee yang dijelaskan alih bahasanya, Devina.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, Sinheung High School akan membawa utusannya baik para siswa maupun para guru. Setelah mereka belajar nanti akan menerapkan ilmu kejuruannya di Korea.
“Ke depan guru dan siswa SMKN 1 Bogor juga akan kita undanguntuk penerapan sistem sekolah kejuruan di Korea,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala SMKN 1 Bogor, Johni Alwis, menyambut baik rencana kerja sama sister school ini.
“Saya berharap kerjasama seperti ini, akan terus berkembang bukan saja hanya dengan Korea, tetapi juga dengan negara negara lainnya. MoU dengan Korea ini adalah salah satu prestasi yang patut dibanggakan, karena ini sebuah pembuktian kalau SMKN 1 Bogor sudah dikenal dunia, khususnya di Korea,” kata Johni.
Ia menjelaskan, kerja sama ini dirintis salah satu alumni SMKN 1 Bogor yang bekerja di Korea, yakni Devina. Prestasi Devina di Korea, cukup menonjol sehingga Dongdutchon Yangju Federation of Teacher Association Korea, sangat percaya Devina lahir dari sekolah yang berkualitas. Untuk itu, Sinheung High School begitu yakin pendidikan kejuruan di Indonesia sangat bagus seperti yang dilakukan Devina.
“Saya berharap akan lahir Devina Devina lain yang mampu menjalin kerjas ama bidang pendidikan di beberapa negara,” katanya. (ber/ar/els)