METROPOLITAN -  Nusantara Terdidik Foundation (NTF) kembali menerjunkan 28 orang relawannya ke pelosok Sukabumi. Mereka akan dibagi menjadi dua tim dan di tempatkan di dua titik yang berbeda. Tim pertama akan di tempatkan di Kampung Cirengrang, Desa Rambay, dan tim kedua akan di tempatkan di Kampung Manukur, Desa Calincing, Kecamatan Tegalbuleud. Direktur Eksekutif NTF, Ikin Sodikin,mengatakan, kegiatan di pelosok Sukabumi ini sudah berjalan kurang lebih dua tahun setengah, sejak tahun 2017. “Gerakan Sukabumi Mengajar (GSM) telah dilaksanakan sejak tahun 2017, jadi sekarang itu sudah batch yang ke-5. Seperti biasa relawan yang turun ke lapangan ditugaskan untuk mendampingi anak-anak dan berbaur dengan warga, supaya kita bisa melakukan pemberdayaan masyarakat di sana,” katanya. Kegiatan ini, sambung Sodikin, adalah bentuk sinergitas, peran serta mahasiswa membantu pemerintah dalam bidang pemberdayaan masyarakat dengan cara meningkatkan pengetahuan pendidikan tingkat sekolah dasar yang berada di kawasan pelosok Sukabumi untuk menumbuhkan kesadaran pendidikan dan menekan angka putus sekolah. Rencananya ke-28 orang relawan tersebut akan berada di lokasi pengabdian selama dua minggu dengan menjalankan program pemberdayaan masyarakat yang sudah dirancang sebelumnya. Berdasarkan data yang teregistrasi relawan-relawan tersebut berasal dari berbagai kampus, di antaranya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Veteran Yogyakarta, UN Yogyakarta, UN Semarang, ITB, Universitas Muhammadiyah (Malang, Jember, dan Sukabumi) Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Jenderal Sudirman. (*/els)