METROPOLITAN - Sebanyak 298 pelajar SMAN 10 Kota Bogor mengikuti kegiatan Bimbingan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) tahun 2020. Kegiatan yang diikuti para pelajar kelas IIX itu bertujuan agar para siswa memiliki motivasi untuk melanjutkan kuliah ke Perguruan Tinggi. “Tujuan kami adalah untuk medorong anak agar memiliki semangat untuk melanjutkan kuliah ke Perguruan Tinggi Negeri, sesuai dengan rangking nilai akademis yang diraihnya,” kata Pembimbing SMPTN, SMA Negeri 10 Kota Bogor, Idar. Menurutnya, sekolah sangat perlu memotivasi para siswa untuk menetapkan jurusan apa yang akan diambilnya, sesuai dengan kemampuan dan keinginannya. Sebab. jika sudah mengikuti seleksi tetapi tidak dilanjutkan karena salah jurusan atau salah Perguruan Tinggi, nantinya pihak sekolah yang akan kena sanksi dari Perguruan Tinggi Negeri itu dan sekolah tidak akan diundang lagi selama dua tahun pendaftaran SMPTN di PTN. “Sekarang tinggal tergantung siswanya saja, mau mengambil jurusan apa yang dikuasainya dan Perguruan Tinggi Negeri mana yang akan ditujunya. Jangan sampai hanya jadi trend saja, temannya masuk ke PTN yang satu, yang lainnya bareng-bareng ikut ke PTN itu, padahal pilihan mereka tidak sesuai dengan kemampuannya,” ucap dia. “Makanya kami mencoba memberikan bimbingan dan motivasi kepada para siswa, agar benar-benar memilih jurusan dan Perguruan Tinggi Negeri yang tepat sesuai dengan kemampuannya,” ujar Idar. Sekadar diketahui, pada 2019, SMAN 10 Kota Bogor berhasil memasukkan sebanyak 206 siswa ke Perguruan Tinggi Negeri, dengan perincian 60 persen atau sebanyak 83 orang dari jurusan IPA dan 40 persen atau 37 orang dari jurusan IPS, total 206 orang. Sementara, untuk 2020 ini, SMAN 10 Kota Bogor harus bersiap-siap menerima sebanyak mungkin undangan untuk mengikuti SMPTN dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri.(ber/ar/rez)