Kasus virus korona atau COVID-19 terus meluas. Hal ini membuat masyarakat waspada. Bahkan, sebagian membatasi diri bertemu banyak orang di satu tempat. Efek serangan virus corona yang mengkhawatirkan, membuat beberapa instansi mengeluarkan kebijakan, tak terkecuali kampus. SEPERTI yang dilakukan Universitas Nusa Bangsa (UNB) Kota Bogor, pihak kampus menerbitkan surat edaran sebagai bentuk kewaspadaan terhadap virus corona. Hal itu dibenarkan Rektor UNB, Yunus Arifien. Ia menjelaskan, surat edaran dengan Nomor 016/REK-UNB/F/III/2020 yang ditandatanganinya itu sebagai bentuk sikap kewaspadaan pihak kampus melindungi mahasiswa serta staf kampus dari bahaya virus korona. “Betul, baru saja saya tanda tangani. Ini kami lakukan sebagai bentuk kewaspadaan dalam membentengi kesehatan peserta didik dan tenaga pengajar serta staf kampus,” bebernya. Apalagi, sambung Yunus, di Indonesia sudah diumumkan ada kasus dua warga Indonesia yang terjangkit virus asal Wuhan, China tersebut. Disinggung mengenai isi edaran tersebut, tambah Yunus, salah satunya membatalkan alias menanggungkan perjalanan ke luar negeri untuk keperluan yang dapat ditunda. “Terutama ke negara-negara yang berpotensi virus corona sesuai yang dikeluarkan WHO dan Kemenkes RI,” imbuhnya. Bahkan, pihak kampus meminta siapa pun yang baru pulang dari luar negeri memeriksakan diri ke rumah sakit. Meski begitu, pihak Kampus UNB juga memberikan arahan terkait membiasakan hidup sehat dengan sering mencuci tangan dengan sabun, meminta bagian cleaning service membersihkan lingkungan kampus serta meminta civitas kampus lebih waspada terhadap segala bentuk penyakit. (suf/py)