metro-pendidikan

Program Jaksa Sahabat Guru Dipertanyakan

Jumat, 11 September 2020 | 18:02 WIB

METROPOLITAN - Ratusan guru se-Kota Bogor yang mu­lanya akan melakukan aksi di Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Rabu (9/9), batal dila­kukan. Padahal, di halaman kantor Kejaksaan Negeri Kota Bogor, siang itu puluhan petugas keamanan, baik Ke­polisian Resor Bogor Kota maupun Kodim 0606 Kota Bogor, sudah berjaga-jaga untuk mengamankan unjuk rasa. Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Cakra Yudha Hadi Wi­bowo, mengatakan, meski aksi demo batal digelar, ada perwakilan guru yang diwa­kili Forum Peduli Pendidikan yang menemui pihak Kejari Kota Bogor. “Forum Peduli Pendidikan menyoroti dan mempertanyakan mengenai MoU kerja sama antara Ke­jaksaan Negeri Kota Bogor dengan Dinas Pendidikan Kota Bogor, yakni program “Jaksa Sahabat Guru,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Fahrudin, mengatakan, soal adanya demo besar-besaran yang akan dilakukan para guru ini terkait rasa so­lidaritas atas ditahannya enam kepala SD. “Tidak ada itu. Para guru tetap melaks­anakan tugas mengajar dengan sistem daring,” ujarnya. Ia pun mengaku tidak menge­tahui siapa penggagas demo tersebut. Fahrudin hanya berpesan agar seluruh pihak mengikuti aturan hukum yang ada. “Saya minta semua pihak tidak memperkeruh suasana. Biarkan saja kasus ini di­tangani pihak yang berwenang. Tinggal kita lihat prosesnya bagaimana dan hasilnya se­perti apa. Dengan kita diam pun itu sudah membantu lancarnya proses pemeriksa­an yang sedang berlangsung di Kejaksaan Negeri Kota Bogor,” pungkas Fachmi. (ber/ar/fen/py)

Tags

Terkini