METROPOLITAN - Universitas Indonesia (UI) turut dalam pengembangan vaksin Covid-19 Merah Putih. Terdapat empat platform yang coba dikembangkan UI saat ini. “UI mengembangkan empat platform vaksin yaitu DNA, RNA, Sub-Unit Rekombinan dan Virus-Like-Particles,” kata Peneliti Utama dalam Tim Pengembangan Vaksin Covid-19 UI, Budiman Bela, dalam webinar Tantangan dan Kebijakan Pengembangan Vaksin Merah Putih untuk Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19. Dia menyebutkan jika dari empat platform itu, pengembangan dari DNA yang akan cepat selesai. Saat ini pihaknya sudah masuk dalam stabilisasi dan efesiensi produk. “Kalau kita lihat vaksin DNA lebih cepat pengembangannya. Saat ini kita sudah masuk pada stabilitas dan efesiensi produksi. Jadi menilai bagaimana kita membuat produksinya lebih tinggi,” ungkapnya. Sesudah ditemukan, vaksin ini memiliki stabilitas yang baik. Budi nantinya akan melakukan preparasi uji pre-klinik dan uji klinik lanjutan untuk mulai melakukan hilirisasi produk ke industri farmasi di Indonesia. Namun, Budi mengakui jika hilirisasi ke industri sangat sulit. Sebab, keterbatasan industri farmasi dalam negeri itu berpotensi membuat produksi vaksin memakan waktu lama. “Melibatkan industri farmasi yang berminat untuk berinventasi produksi vaksin sedini mungkin. Tantangan hilirisasinya kita harus mitigasi risiko keterlambatan,” tutupnya. (jp/mam/py)