METROPOLITAN – Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa (UNB) telah melaksanakan workshop Penguatan Kurikulum Pendidikan Tinggi Kehutanan untuk mendukung Pembelajaran MBKM Menuju Sarjana Unggul dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Rabu (16/6). Kegiatan yang digelar secara luring di Hotel Papyrus Bogor ini dilakukan secara daring melalui platfrom zoom meeting dan youtube dengan dihadiri 70 peserta. Dekan Fakultas Kehutanan UNB, Luluk Setyaningsih, berharap Fakultas Kehutanan mendapatkan gambaran tentang kebutuhan kompetensi lulusan sarjana kehutanan di pangsa pasar. “Sehingga terjadi link and match antara kurikulum prodi kehutanan dengan kebutuhan pasar kerja,” tuturnya. Dengan workshop tersebut, Fakultas Kehutanan juga akan mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang kebijakan MBKM untuk diselaraskan dengan model pembelajaran pendidikan tinggi. “Ini juga bisa untuk mendapat masukan dari para pihak terhadap kurikulum prodi kehutanan untuk mendukung model pembelajaran MBKM,” terangnya. Workshop itu terbagi atas tiga kegiatan pertama. Di antaranya Seminar Kebijakan MBKM pada Pendidikan Tinggi dan Kebutuhan Kompetensi Sarjana Kehutanan yang mengundang dua keynote speaker utama. Salah satunya Prof drh Aris Junaidi, PhD selaku direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek Dikti memaparkan, terdapat beberapa indikator kinerja utama yang akan menjadi landasan transformasi pendidikan tinggi dalam merdeka belajar, di antaranya dosen berkegiatan di luar kampus, seperti industri dan mahasiswa memiliki pengalaman di luar kampus serta praktisi dapat mengajar di kampus dalam pengembangan wawasan mahasiswa. Keynote speaker kedua yakni Puji Iswari mewakili Pusdiklat SDM Kemen LHK yang menyatakan adanya program MBKM akan sangat mendukung dalam menggali potensi keanekaragaman hayati di Indonesia. Menurutnya, prodi kehutanan UNB harus memiliki keunikan tersendiri dengan sarana-prasarana yang memadai, SDM unggul serta pelayanan prima pada mahasiswa. Bidang industri menjadi sarana pembelajaran langsung yang harus saling bersinergi dengan industri. “Fakultas Kehutanan UNB melaksanakan penandatanganan MoU dengan PT Hutan Produksi Lestari sebagai salah satu Implementasi MBKM Program Magang dan Riset. Harapannya, mahasiswa dan dosen bisa terfasilitasi dengan adanya program kerja sama ini,” tandasnya. (*/rb/py)