metro-pendidikan

Mendikbudristek Ajak Sekolah Budayakan Jaga Prokes

Rabu, 21 Juli 2021 | 19:01 WIB

METROPOLITAN – Kemen­terian Pendidikan, Kebuday­aan, Riset dan Teknologi (Ke­mendikbudristek) meminta sekolah membentuk budaya taat protokol kesehatan terle­bih dulu dalam melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Hal ini diha­rapkan dapat membuat mind­set warga pendidikan akan taat protokol kesehatan semakin meningkat. Jadi, pembelajaran bisa dilakukan lebih aman karena adanya kesadaran dari diri masing-masing. Protokol kesehatan (prokes) yang dimaksud adalah 3M, yakni memakai masker, men­cuci tangan pakai sabun atau memakai hand sanitizer serta menjaga jarak. Ini perlu dila­kukan untuk menciptakan pembelajaran yang aman dan sehat. “Seluruh warga sekolah ha­rus punya budaya yang baik untuk menerapkan protokol kesehatan,” kata Dirjen Pen­didikan Anak Usia Dini Pen­didikan Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemen­dikbudristek, Jumeri, beber­apa waktu lalu. Menurutnya, budaya untuk taat dalam menerapkan pro­tokol kesehatan harus dilatih sejak awal masuk sekolah. Ketika budaya telah terbentuk, pembelajaran baru bisa di­mulai. “Jadi, kalau hari-hari per­tama sebaiknya diisi membangun karakter, membangun budaya dulu, karena sudah lama tidak se­kolah langsung diberikan ma­teri,” ujarnya. Meski begitu, ia juga meng­ingatkan para guru tidak langs­ung memberikan beban ma­teri atau menuntaskan kuri­kulum yang ada. Jumeri me­negaskan, guru diminta mem­berikan materi esensial selama PTM. “Materi tetap yang esensial yang penting-penting terlebih dulu. Yang lain nanti bisa di-peer-kan,” tutupnya. (jp/feb/py)

Tags

Terkini