metro-pendidikan

Dirjen PAUD Dikdasmen Minta Guru Jangan hanya Kejar Ketertinggalan Materi

Senin, 13 September 2021 | 19:01 WIB

METROPOLITAN - Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Kemen­terian Pendidikan, Kebuday­aan, Riset dan Teknologi (Ke­mendikbudristek), Jumeri, mengimbau para guru tidak mengejar ketertinggalan ma­teri sekaligus di awal saat pelaksanaan PTM terbatas. Menurutnya, di awal pem­bukaan sekolah, guru diimbau membangun karakter dan kesenangan anak akan seko­lah agar mentalnya siap. “Kita cek dulu secara psiko­logis, beri motivasi tentang kesehatan. Pastikan anak-anak kita mematuhi protokol kese­hatan terlebih dulu. Ketika anak-anak di sekolah akan lebih mudah dikontrol, ka­rena sehari hanya empat jam dan jumlahnya sedikit,” kata Jumeri dalam siaran YouTube Kemendikbud RI, Minggu (12/9). Selain itu, ia juga menging­atkan agar jangan sampai terjadi diskriminasi pada anak yang masih memilih untuk belajar dari rumah, baik ter­kait materi pelajaran atapun dalam pemberian nilai. Ma­teri yang diberikan juga harus disesuaikan kondisi anak. “Tidak boleh memberi soal yang sama pada siswa tatap muka dan PJJ, karena pema­hamannya pasti berbeda. Berikan evaluasi sesuai kon­disi anak. Ini penting agar anak-anak kita tidak merasa takut,” jelasnya. Selain kepada guru, Jumeri juga mengimbau kepala se­kolah mengatur pembelajaran di sekolah dengan baik. Saat PTM terbatas berlangsung, siswa cukup diberikan mate­ri-materi yang esensial. Sebab, sebagian besar waktu belajar siswa adalah di rumah. “Ka­rena seminggu hanya dua hari, empat harinya di rumah. Kepada anak yang belum bisa ke sekolah jangan ber­kecil hati,” pungkasnya. (jp/ feb/py)

Tags

Terkini