METROPOLITAN – Universitas Djuanda (Unida) Bogor menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2021/2022 secara hybrid di aula gedung F bagi para pimpinan universitas serta melalui platform Zoom Cloud Meeting dan Live Streaming YouTube bagi peserta PKKMB 2021. Kegiatan PKKMB ini dilaksanakan tiga hari, yakni mulai 13 sampai 15 September 2021. Wakil Rektor III Unida Bogor, Himmatul Miftah, menyebutkan, keseluruhan mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022 berjumlah sekitar 1.300 mahasiswa yang menyebar pada tujuh fakultas dan Sekolah Pascasarjana. Kegiatan PKKMB ini diharapkan dapat mengenalkan lebih dekat Unida Bogor, baik dari sejarah, visi-misi hingga kehidupan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru. “Pada kesempatan ini, kami mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada para mahasiswa baru calon pemimpin bangsa, dalam keluarga besar Unida Bogor Kampus Bertauhid. Selamat mengikuti kegiatan PKKMB atau yang lebih kita kenal dengan Taaruf. Hal ini agar lebih meyakinkan calon mahasiswa baru tidak salah memilih perguruan tinggi untuk menyiapkan bekal masa depan. Para mahasiswa akan dibekali dengan 21 Karakter Tauhid sesuai cita-cita bersama insan Unida Bogor untuk dapat menggenggam dunia, meraih akhirat,” paparnya. Lalu, Rektor Unida Bogor, Dede Kardaya, mengatakan, saat ini Unida Bogor merupakan kampus swasta terbaik di Bogor yang menempati peringkat ke-71 dari 2.136 perguruan tinggi nonvokasi se-Indonesia dan masuk ke-6 besar perguruan tinggi terbaik di LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat-Banten. Dede Kardaya menyampaikan, pada era industri 4.0 diiringi dengan era society 5.0 yang merupakan super smart society, mengharuskan adanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Maka perlu ada upaya untuk mendorong SDM unggul dalam menghadapi segala kemungkinan kemajuan dan perubahan tersebut. Hal ini sesuai apa yang tertuang dalam Quran Surat Ar-Ra’d ayat 11 bahwa Allah SWT tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka. “Dengan demikian, kata kunci perubahan harus kita cermati tanpa harus mengubah jati diri. Perubahan ini merupakan keniscayaan yang tentunya ketika kita menolak perubahan kita akan terlempar dari persaingan. InsyaAllah dengan bekal 21 Karakter Tauhid, para mahasiswa Unida Bogor diharapkan menjadi mahasiswa yang cerdas emosional, cerdas intelektual, cerdas sosial, cerdas adversity, tentunya untuk menjadi lulusan berkualitas, berkompeten serta menjadi rahmatan lilalamin,” ungkapnya saat membuka kegiatan PKKMB secara resmi. Hadir memberikan sambutan, Ketua Umum Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia (YPSPIAI), Bambang Widjojanto, menuturkan, mahasiswa memegang peranan penting untuk membangun sebuah peradaban. Mahasiswa merupakan penerus pemimpin bangsa yang mana harus dapat belajar tidak hanya di lingkungan perguruan tinggi, namun dapat belajar dari kehidupan. “Selamat untuk kalian yang hari ini menjadi mahasiswa-mahasiswi Unida Bogor Kampus Bertauhid. Menjadi mahasiswa, artinya maha atas kesiswaan, sehingga ada tanggung jawab yang lebih besar. Berkenaan itu, maka ingat bahwasanya kalian adalah calon khalifatullah untuk alam, itu sebabnya ruang belajarmu nanti tidak hanya di kampus, tetapi di universitas kehidupan. Kalian akan merugi jika 4 atau 5 tahun ke depan hanya membawa 2 hal, ijazah dan transkrip nilai. Untuk dapat menggenggam dunia meraih akhirat tidak hanya 2 lembar tersebut. Maka, pahami dan transformasikan makna iqro,” ungkapnya. (*/feb/py)