metro-pendidikan

YPA-MDR dan PFI Bogor Kunjungi SMKN 1 Leuwiliang, Dukung Pengembangan Potensi dan Kemandirian Siswa

Rabu, 10 November 2021 | 19:01 WIB

METROPOLITAN - Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPA-MDR) dan se­jumlah jurnalis yang terga­bung dalam Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor men­gunjungi SMKN 1 Leu­wiliang, Kabupaten Bogor, Selasa (9/11). Mereka berke­liling melihat aktivitas Pem­belajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah rintisan dengan kompetensi keahlian yang pertama kali didirikan, ya­kni Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP). Saat berkunjung, para siswa sedang mengikuti praktik pembelajaran pengolahan hasil pertanian. Mereka mem­produksi aneka roti, cookies, minuman herbal, minuman sari buah, risol, es krim hing­ga aneka kue. Tidak hanya produksi, para siswa yang didampingi te­naga ahli ini juga mengikuti praktik uji mutu di laborato­rium mutu yang dimiliki se­kolah. Hasil produksi para siswa ini kemudian dipasar­kan lewat kantin sekolah dan media digital. Sekolah ini juga memiliki keunggulan di bidang mul­timedia. Berbagai prestasi sudah ditorehkan lewat ber­bagai produk yang dihasilkan, seperti kalender, pin, gan­tungan kunci, poster, brosur, foto hingga aydio visual se­perti film. YPA-MDR memang menaruh perhatian khusus pada SMK Negeri 1 Leuwiliang yang berada di Desa Leuwimekar sejak 2017. Sekolah ini di­bangun atas kerja sama Pe­merintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor dan YPA-MDR. Dalam kerja samanya, YPA-MDR tidak hanya men­dampingi perbaikan bangu­nan dan fasilitas pendukung sekolah. Mereka juga mem­bantu meningkatkan gene­rasi muda untuk mandiri serta mengembangkan po­tensi di daerahnya. ”Sekolah ini memiliki visi menjadi lembaga sertifikasi profesi yang profesional un­tuk menghasilkan tenaga kerja yang berdaya saing global, unggul, terpercaya, mandiri dan berkarakter. Kita juga konsentrasi di pembangunan sumber daya siswanya agar kelak bisa man­diri membangun usaha sen­diri,” ujar Kepala SMKN 1 Leuwiliang, Mahdi, Selasa (9/11). Mahdi mengaku tak mudah menjawab tantangan di era digital saat ini. Sekolah harus dituntut kreatif dalam mengembangkan potensi siswa. Namun, ia merasa sangat terbantu oleh program dan perhatian YPA-MDR yang secara terus-menerus me­mantau perkembangan juga kebutuhan pendidikan bagi 998 peserta didiknya. ”Alhamdulillah, anak-anak di sini belajar dengan nyaman, alat-alat praktik kita juga su­dah modern, ini hasil dari binaan YPA-MDR yang hing­ga hari ini konsisten mem­bantu kita,” ungkapnya. Di tempat yang sama, Cor­porate Communication YPA-MDR, Syifa Hidayati, mene­gaskan, pihaknya akan terus berkomitmen mendukung pengembangan SDM para pelajar. Salah satu langkahnya seperti yang dilakukan di SMKN 1 Leuwiliang dengan terus memantau kebutuhan dan perkembangan sekolah maupun siswa. ”Kita terus memantau per­kembangan dinamika dunia pendidikan. Itu kita lakukan agar kita bisa memberikan perhatian bagi anak-anak di sini. Sejak yayasan membina sekolah ini, kita ingin kelak siswa di sini mampu mengang­kat potensi daerahnya dengan keahlian yang sudah diberi­kan guru pembimbingnya,” terang Syifa. Sementara itu, Ketua PFI Bogor, Hendi Novian, berha­rap pihaknya bisa terus men­jalin hubungan baik bersama SMKN 1 Leuwiliang dan YPA-MDR. PFI Bogor juga siap ambil bagian dalam mendu­kung pengembangan poten­si peserta didik lewat bidang yang dinaungi saat ini. ”Kita juga memiliki tanggung jawab moral sebagai organi­sasi profesi khusus fotografi. Kita ingin bisa berbagi pen­galaman di bidang multime­dia, khususnya foto jurnalis­tik dalam upaya peng­embangan tersebut,” tandas­nya. (fin/py)

Tags

Terkini