metro-pendidikan

Mendikbudristek Ingin Mahasiswa Terlibat Dunia Fesyen

Selasa, 23 November 2021 | 19:01 WIB

METROPOLITAN - Embra­cing Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) kembali dige­lar tahun ini. Dilaksanakan secara hibrida (daring dan luring), Embracing JMFW 2021 diselenggarakan pertama kalinya oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag). Menteri Pendidikan, Kebu­dayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyam­paikan bahwa acara JMFW diorganisir dari berbagai ma­cam agama. “Buat saya itu adalah suatu kebanggaan bahwa kebinekaan kita tere­fleksi di acara ini,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam Embracing JMFW di Aquatic Stadium Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Nadiem melanjutkan, krea­tivitas dan inovasi dari ber­bagai komunitas beragama menjadi realita gabungan unsur harmonis yang dapat ditemukan di sekitar. Mulai dari bangunan masjid, karya seni sampai desain pakaian. Oleh karena itu, walaupun JMFW adalah fesyen muslim, namun tetap harus menam­pilkan keunikan Indonesia. Selain itu, terang Nadiem, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tek­nologi (Kemendikbudristek) telah melakukan berbagai skema kolaborasi antara Du­nia Kerja Dunia Industri (DUDI) dengan Sekolah Me­nengah Kejuruan (SMK) dan perguruan tinggi vokasi untuk menerapkan link and match. “Dengan adanya SMK pusat keunggulan harapannya akan menjadi centers of excellence yang kelak menjadi mentor dari SMK lainnya dan menum­buhkan ekonomi kreatif,” katanya. Selanjutnya, disampaikan Nadiem bahwa diluar tingkat SMK, Kemendikbudristek telah menerapkan program Merdeka Belajar bagi pendi­dikan tinggi. Kampus Mer­deka telah menjadi program transformasi dramatis. Dengan adanya program unggulan Kampus Merdeka, Nadiem berharap agar dunia fashion dan kosmetik bisa membuka pintu pelibatan bagi maha­siswa. Menutup sambutannya, Nadiem mengapresiasi karya-karya pelajar dari 15 satuan pendidikan yang turut dipa­merkan dalam JMFW. “Kita semua patut bangga karena memiliki calon-calon desainer busana handal yang akan memperkenalkan budaya muslim Indonesia kepada dunia, dan ini akan mengu­atkan kolaborasi antara dunia akademis dengan DUDI di bidang fesyen,” bebernya bangga. JMFW 2021 diselenggarakan atas kolaborasi Kemendag bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dengan menampilkan pame­ran eksklusif, bincang-bincang dan peragaan busana hasil karya perancang Indonesia serta berbagai sekolah fesyen di Indonesia. JMFW 2021 merupakan lang­kah awal untuk menetapkan posisi Indonesia menjadi pusat fesyen muslim dunia dan memperkenalkan Ja­karta Fashion Week yang akan secara resmi diluncurkan 2022 di acara Trade Expo Indone­sia ke-37 pada Oktober 2022. Turut hadir dalam Embracing JMFW, yakni Menteri Perda­gangan Muhammad Lutfi; Direktur Jenderal Peng­embangan Ekspor Nasional, Kemendag Didi Sumedi; Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Sung Yong Kim; Wakil Ketua Ko­mite Promosi Fashion Muslim Ana Patricia Sutanto; perhim­punan dan asosiasi kosmetika Indonesia; Indonesian Fashion Chamber (IFC) serta pimpinan dari 15 lembaga pendidikan fesyen. (jp/feb/py)

Tags

Terkini