2. Jorge Lorenzo
Tidak ada keraguan bahwa Jorge Lorenzo adalah lawan terkuat Rossi untuk memperebutkan gelar juara.
X-Fuera menempati posisi kedua di turnamen dengan 261 poin.
Lorenzo mengoleksi 12 kali naik podium, termasuk 4 kemenangan di Jepang, Prancis, Indianapolis, dan Portugal.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Desa Kondangjaya Diminta Jadi Kunci Jaga Kondusifitas Pilkada Karawang
Kemenangannya di Jepang merupakan kemenangannya yang ke-700 di grand prix utama.
Sama seperti Rossi, Lorenzo juga sempat unggul jauh saat meraih kemenangan.
Misalnya pada balapan basah seri Prancis, ia unggul 17,710 detik.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Wisata Sejarah di Buleleng Bali untuk Jadi Pilihan Saat Liburan
3. Casey Stoner
Casey Stoner tetap menjadi andalan kesuksesan pabrikan Borgo Panigale.
Stoner naik podium 8 kali di Desmosedici, memenangkan 4 diantaranya. Ia menang di Qatar, Italia, Australia, dan Malaysia.
Stoner tidak terlihat bagus. Masalah penanganan Desmosedici dan masalah kesehatan mempengaruhi kinerjanya.
Baca Juga: Didemo Mahasiswa dan PKL, Pemkab Bogor Sebut Penertiban Puncak Sesuai Prosedur
Stoner melewatkan tiga seri di Republik Ceko, Indianapolis dan San Marino.