Shin menyadari kondisi ini tidak hanya dialami Timnas Indonesia.
Baca Juga: 5 Game Mainan dengan Tema Petualangan Yang Tersedia dalam Steam
Negara-negara lain juga merasakan dampak dari jadwal yang padat, ditambah kebutuhan untuk bermain di kandang dan tandang.
"Saya rasa, bukan hanya tim kami. Semua tim yang ikut Piala AFF tentu menghadapi situasi serupa, terutama negara yang tidak memiliki penerbangan langsung seperti Laos, Myanmar dan Kamboja," ucap Shin.
Shin juga mengatakan bahwa Timnas Indonesia harus terbang ke Myanmar selama total 15 jam saat bepergian ke sana.
Baca Juga: Bapenda Klaim Capaian Pajak Daerah Kota Bogor sudah Tembus 97 Persen di Tahun 2024
Kondisi ini berdampak negatif bagi Timnas Indonesia, karena mereka tidak dapat menjamu Laos dengan sukses, laga berakhir dengan skor 3-3.
"Namun, kami membutuhkan waktu penerbangan selama 15 jam. Sama seperti perjalanan ke Myanmar. Kami membutuhkan waktu 16 jam untuk mencapai tujuan dan 15 jam untuk kembali (ke Indonesia)," kata ahli taktik asal Korea Selatan itu.