Baca Juga: Jeje Beberkan Alasan STY Copot Jay Idzes Sebagai Kapten Timnas Indonesia Saat Lawan China
Kekalahan demi kekalahan membuat suasana di ruang ganti kurang kondusif.
Pelatih berusia 58 tahun itu dikabarkan bentrok dengan beberapa pemain antara lain Mohamed Kudus, Alfonso Areola, dan Jean-Clair Todibo.
Todibo bahkan mengancam akan meninggalkan klub jika sang pelatih tidak segera dipecat.
Selain itu, perubahan gaya bermain pasca hengkangnya Moyes juga menimbulkan masalah.
Beberapa pemain diklaim kesulitan menyesuaikan diri dengan taktik baru yang akhirnya berdampak pada performa kolektif tim.
Kaveh Solhekol dari Sky Sports bahkan menyebut masalah pertahanan tim merupakan cerminan ketidakharmonisan di ruang ganti.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Gedung Glodok Plaza Jakarta Barat
Tekanan terhadap Lopetegui pun datang dari dalam yang mulai mempengaruhi kestabilan tim.
Lopetegui mendapat tekanan yang semakin besar di bulan-bulan terakhir masa jabatannya, dewan klub terpecah atas keputusan memecatnya.
Pada bulan Desember 2024, muncul laporan bahwa anggota dewan klub terpecah 60-40 atas nasib Lopetegui.
Baca Juga: Aksi Curanmor di Gang Aut Bogor Terekam CCTV, Pelaku Cuek Meski Ada Warga Lewat
Meski sempat meraih kemenangan melawan Wolves dan Southampton.
Namun hasil tersebut tidak mampu mengubah arah tim secara signifikan hingga akhirnya berujung pada pemecatan sang manajer.
