Senin, 22 Desember 2025

Evolusi Taktik dan Intensitas: Wajah Baru Premier League 2024-2025

- Senin, 2 Juni 2025 | 08:00 WIB
Pelatih klub-klub Premier League yang merubah taktik pada musim 2024-2025, ini analisa secara mendalamnya. (Premier league)
Pelatih klub-klub Premier League yang merubah taktik pada musim 2024-2025, ini analisa secara mendalamnya. (Premier league)

3. Dominasi Tendangan Sudut Inswinger, Efektivitas Menurun

Menurut laporan The Athletic, Premier League musim ini didominasi oleh gaya tendangan sudut inswinger atau tendangan yang melengkung ke arah gawang sebesar 62 persen dari total corner, meningkat drastis dibandingkan 41 persen pada musim 2018/2019.

Sebagian besar diarahkan ke area 6 yard untuk memberi tekanan langsung ke penjaga gawang. Namun, efektivitasnya kini dipertanyakan.

Rasio gol dari situasi bola mati ini turun ke angka 3,3 per 100 tendangan sudut, terendah sejak 2019/2020.

Hal ini menunjukkan bahwa meski dominan, strategi ini mulai bisa diantisipasi oleh pertahanan lawan yang semakin solid.

Meski begitu, Arsenal dan Aston Villa menjadi pengecualian.

Arsenal mencetak 9 gol dari skema ini, sementara Villa dan Crystal Palace masing-masing mencetak 6.

Beberapa tim juga mulai mengeksplorasi alternatif lain seperti kombinasi tendangan sudut pendek atau mengubah sudut serangan untuk menghindari pola yang mudah dibaca.

Baca Juga: Tekan Stunting, Alfamidi Salurkan Ribuan Telur ke Warga Kabupaten Bogor

4. Strategi Vertikal Mewarnai Pola Permainan Tim-Tim EPL

Liverpool menjadi contoh sukses dari penerapan taktik vertikal di bawah Arne Slot.

Mereka menekankan progresi cepat ke depan dengan meminimalkan fase build-up dari belakang.

Meskipun bermain lebih direct, The Reds tetap unggul dalam penguasaan bola dengan transisi yang rapi antara menyerang dan bertahan.

Nottingham Forest menjadi contoh ekstrem strategi ini, berdasarkan data Premier League, meskipun mencatat rata-rata penguasaan bola terendah—hanya 39,5 persen—mereka tetap bertengger di papan atas klasemen.

Forest mengandalkan transisi cepat dari belakang dan mencatat progresi tercepat dalam serangan terbuka, yakni 2,1 meter per detik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X