METROPOLITAN.ID - Dunia balap MotoGP kembali digemparkan oleh performa impresif pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez yang disebut bisa menyamai rekor legenda Valentino Rossi.
Setelah sempat diragukan akibat rentetan cedera, kini pembalap asal Spanyol itu bangkit lebih garang dan konsisten dari sebelumnya.
Banyak pihak menilai, Marc Marquez tengah berada di jalur yang tepat untuk menyamai, bahkan melampaui, pencapaian legendaris milik Valentino Rossi, ikon MotoGP dengan 7 gelar juara dunia di kelas utama.
Baca Juga: Soal Kecelakaan Kerja di Proyek SDN Gang Aut yang Makan Korban Jiwa, Ini Kata Pakar IPB University
Dominasi Marc Marquez di musim 2025 menjadi bukti bahwa sang juara dunia enam kali belum habis.
Dari segi statistik, teknik, hingga pencapaian pribadi, ia perlahan mengejar bayang-bayang "The Doctor" dan membuka babak baru dalam rivalitas sejarah MotoGP.
Marc Marquez tampil superior di musim ini. Kemenangan gemilang di Sirkuit Assen menambah koleksi podium utamanya, sekaligus menjauhkan dirinya di klasemen dari pesaing terdekat, termasuk adiknya sendiri, Alex Marquez.
Hingga pertengahan musim, Marc telah mengantongi 9 kemenangan, mencatatkan performa yang stabil dan mencetak total poin tertinggi dalam kariernya, bahkan diperkirakan menembus 675 poin, melampaui rekor musim 2019.
Lebih dari sekadar kecepatan, Marc Marquez kini menunjukkan sisi kedewasaan dalam mengelola balapan.
Salah satu teknik yang banyak disorot adalah kemampuannya mempertahankan performa ban hingga akhir balapan yang disebut sebagai "zombie tyre recovery", sebuah gaya yang bahkan Valentino Rossi pun dulu gagal kuasai.
Baca Juga: Mengenal BRICS, Kelompok Negara Berkembang Diprediksi Lampaui Dominasi G7
Pengamat MotoGP menyebut gaya balap Marquez saat ini adalah evolusi dari teknik klasik Rossi, dengan pendekatan yang lebih presisi dan adaptif terhadap teknologi motor masa kini.