METROPOLITAN.ID - Pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 antara Chelsea dan Fluminense, yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (09/07/25) dini hari WIB, dipastikan menjadi momen penuh emosi bagi Thiago Silva.
Bek senior berusia 40 tahun itu akan berjumpa dengan mantan klubnya, Chelsea, dalam laga yang menjadi sorotan dunia.
Silva, yang kini menjabat sebagai kapten Fluminense, pernah memperkuat Chelsea selama empat musim dan menjadi bagian penting dalam kesuksesan klub asal London tersebut, termasuk saat menjuarai Liga Champions.
Baca Juga: Tempat Wisata Hits saat Liburan Sekolah 2025 di Kota Batu: Destinasi Alam Indah dan Rekreasi Edukasi
Hubungan antara Silva dan The Blues masih terjalin erat hingga kini, terlebih dua putranya masih menimba ilmu di akademi Chelsea.
Thiago Silva Tegaskan Bukan “Mata-Mata” Fluminense
Meski memiliki wawasan luas mengenai Chelsea, Silva membantah tudingan bahwa dirinya menjadi "mata-mata" bagi Fluminense.
Ia mengaku tidak begitu mengenal pelatih anyar Chelsea, Enzo Maresca, namun menegaskan bahwa ia masih menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain di skuad The Blues saat ini.
“Tidak, saya bukan mata-mata. Saya tidak terlalu mengenal Maresca, tetapi saya sangat mengenal banyak pemain di sana,” ujar Silva.
“Saya berbicara dengan mereka hampir setiap minggu. Beberapa dari mereka sangat dekat dengan saya,” lanjutnya.
Silva mengakui laga melawan Chelsea merupakan momen yang sangat spesial dalam kariernya.
Namun, ia juga tidak menampik adanya rasa gugup dan tekanan menjelang laga penting ini.
“Ekspektasinya tinggi, dan rasa cemas juga tinggi untuk menghadapi mereka di semifinal Piala Dunia Antarklub,” ungkapnya.