METROPOLITAN.ID - Seri ke-11 MotoGP 2025 akan digelar akhir pekan ini di Sirkuit Sachsenring, Jerman, pada 11–13 Juli.
Salah satu pembalap yang bersiap tampil maksimal adalah Maverick Vinales dari tim Tech3 KTM, yang mengusung target spesifik untuk GP Jerman kali ini: memulai balapan dari dua baris terdepan.
Vinales menilai posisi start menjadi krusial, khususnya di Sachsenring yang dikenal sebagai trek teknis dengan banyak tikungan sempit.
Baca Juga: Percepat Penataan Puncak Bogor, Bupati Rudy Susmanto Minta Jajarannya Mulai Bergerak Hari Ini
Posisi start yang buruk berisiko membuat pembalap terjebak di grup tengah sejak awal balapan.
“Tujuan utamanya adalah meningkatkan performa pada sesi kualifikasi untuk memulai balapan dari dua baris terdepan. Ini akan makin penting di Sachsenring. Itu adalah sirkuit yang sangat teknis dengan banyak tikungan tajam. Anda bisa dengan mudah terjebak jika berada di barisan tengah,” ujar Vinales, dikutip dari Crash.
Vinales datang ke Jerman membawa modal hasil positif dari GP Belanda 2025, di mana ia finis keenam pada balapan sprint dan kelima di balapan utama.
Hasil tersebut menjadi lima besar pertamanya sejak MotoGP Prancis 2025, sekaligus memutus tren dua balapan tanpa poin di Aragon dan Italia.
Baca Juga: 5 Motor Matic dengan Fitur Keyless Terbaik 2025, dari Honda PCX hingga Vario
Konsistensi Vinales mulai terlihat pada sesi sprint sejak GP Aragon, dengan torehan poin dalam tiga seri berturut-turut.
Namun, pembalap asal Spanyol itu menilai peningkatan di sesi kualifikasi adalah kunci untuk tampil kompetitif sepanjang akhir pekan.
Sepanjang musim ini, pencapaian terbaik Vinales saat kualifikasi adalah start dari posisi kelima, yakni saat tampil di GP Prancis dan GP Italia. Sementara pada GP Belanda, ia memulai dari posisi ke-10.
Baca Juga: Calma, Brand Sportwear Asli Bekasi yang Mendunia