METROPOLITAN.ID - Harapan Charles Leclerc untuk meraih kemenangan di GP Hungaria 2025 harus kandas setelah performanya menurun drastis di paruh kedua balapan.
Start dari pole position, pembalap Ferrari itu akhirnya finis di posisi keempat kala akhir Grand Prix, hasil yang membuatnya sangat kecewa.
Balapan sempat berjalan mulus bagi Leclerc. Ia sukses mempertahankan posisi terdepan saat start dan unggul dari Oscar Piastri hingga pit stop pertama.
Namun, strategi berbeda dari pembalap McLaren, Lando Norris, menjadi titik balik balapan. Norris berhasil menyalip keduanya dan memimpin lomba.
Setelah itu, performa Leclerc mulai menurun. Ia kehilangan grip dan kecepatan, hingga disalip kembali oleh Piastri dan George Russell dari Mercedes.
Nasib Leclerc makin buruk setelah menerima penalti lima detik akibat manuver berisiko.
Baca Juga: FPP Minta Pemkab Purwakarta Segera Implementasikan Perda Pesantren
Setelah menyentuh garis finis di posisi keempat, Leclerc mengungkapkan penyebab utama anjloknya performa mobilnya.
"Sejak lap 40, kami mengalami masalah pada sasis. Sekarang saya sudah mendapat penjelasan lebih terperinci," ujar Leclerc usai balapan.
"Saat di dalam mobil, saya sama sekali tidak tahu pasti apa yang terjadi. Saya punya dugaan, tapi ternyata keliru karena saya pikir itu sesuatu yang masih bisa kami kendalikan."
Baca Juga: Ramai Dugaan Penipuan Nasabah Prioritas Bank Sinarmas oleh Oknum Pegawai, Kerugian Capai Rp8 Miliar
"Sayangnya, itu masalah pada sasis, dan saya tidak bisa menambahkan banyak lagi soal itu. Rasanya sangat membuat frustrasi ketika Anda sedang bertarung untuk kemenangan dan punya kecepatan bagus di awal balapan, lalu semuanya hilang begitu saja di akhir. Sangat mengecewakan," lanjutnya.
GP Hungaria menjadi seri penutup sebelum Formula 1 memasuki jeda musim panas.