METROPOLITAN.ID - Prestasi Timnas Indonesia U23 mengalami penurunan tajam dalam kurun waktu kurang dari satu setengah tahun.
Pada Maret-April 2024 lalu, skuad Garuda Muda masih tampil impresif di Piala Asia U-23 2024.
Kala itu, tim asuhan Shin Tae Yong sukses menaklukkan lawan tangguh seperti Australia U-23 dan Korea Selatan U-23 sebelum langkah mereka terhenti di semifinal usai kalah 0-2 dari Uzbekistan U-23.
Baca Juga: 3 Fakta Kecelakaan Maut di Tol Cipularang yang Sebabkan Dua Orang Tewas
Indonesia kemudian finis di posisi keempat setelah takluk 1-2 dari Irak U-23 dalam perebutan tempat ketiga.
Namun, kondisi berbanding terbalik terjadi tahun ini. Alih-alih kembali berlaga di Piala Asia U-23 2026, Indonesia bahkan gagal lolos ke putaran final.
Bertindak sebagai tuan rumah Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, tim asuhan Gerald Vanenburg hanya menempati peringkat kedua klasemen dengan empat poin hasil satu kemenangan, sekali imbang, dan satu kekalahan.
Baca Juga: Kemenag Buka Pendaftaran KIP Kuliah 2025, Ini Kuota, Syarat, dan Cara Daftarnya
Tiket putaran final hanya diberikan kepada juara grup A–K plus empat runner-up terbaik.
Dalam daftar peringkat runner-up, posisi Indonesia melorot hingga urutan kedelapan dan terlempar dari empat besar.
Kegagalan dipastikan setelah Indonesia kalah 0-1 dari Korea Selatan U-23 pada laga terakhir Grup J di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (09/09/25) malam WIB.
Baca Juga: Selain Raffi Ahmad, Benarkah Taufik Hidayat hingga Moreno Soeprapto Jadi Kandidat Menpora Baru?
Lapang Bola mencatat, dari tujuh percobaan tembakan Indonesia, tidak ada satu pun yang mengarah tepat ke gawang.
Situasi ini mengingatkan publik pada laga timnas senior sehari sebelumnya, yang juga tanpa shot on target ketika ditahan imbang Lebanon 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.