Meski Tottenham meningkatkan intensitas serangan, pertahanan rapat Manchester United membuat skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Tottenham tampil lebih terbuka dan agresif. Cristian Romero hampir mencetak gol di menit ke-53 lewat sontekannya di depan gawang, tetapi berhasil ditepis Lammens.
Dua menit berselang, Paulinha mencoba peruntungan lewat sepakan voli keras, namun kembali digagalkan sang kiper.
Baca Juga: Sukabumi Perkuat Daya Tarik Wisata, Cikundul jadi Proyek Awal Revitalisasi
Tottenham sempat bersorak di menit ke-61 usai Brennan Johnson mencetak gol dari umpan Richarlison, namun gol tersebut dianulir karena posisi offside.
Hingga menit ke-80, Manchester United kesulitan menciptakan peluang, sementara Tottenham gagal membongkar pertahanan rapat tim tamu.
Gol yang ditunggu publik tuan rumah akhirnya tiba di menit ke-84. Dua pemain pengganti berperan penting, Udogie mengirim umpan matang kepada Mathys Tel.
Yang kemudian berputar dan melepaskan tembakan keras ke pojok kiri gawang untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Manchester United mencoba merespons melalui peluang Benjamin Sesko, tetapi tekel cepat Van de Ven menggagalkan upaya tersebut.
Tottenham sempat berbalik unggul di menit ke-90+1. Tembakan keras Odobert dari luar kotak penalti membentur kepala Richarlison dan bola berbelok masuk ke gawang Manchester United. Skor berubah 2-1 untuk tuan rumah.
Namun, drama belum berakhir. Di masa tambahan waktu menit ke-90+6, Matthijs de Ligt mencetak gol penyeimbang bagi Manchester United melalui sundulan hasil umpan Bruno Fernandes dari situasi sepak pojok.
Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 2-2. Kedua tim harus puas berbagi satu poin dalam laga yang penuh tensi dan kejutan hingga peluit panjang berbunyi.