Minggu, 21 Desember 2025

Kronologi Adam Alis vs Polisi Malaysia, Pemain Persib Bakal Kena Sanksi?

- Minggu, 16 November 2025 | 16:03 WIB
Berikut kronologi kasus pemain Persib Bandung, Adam Alis yang ditilang polisi Malaysia, berujung dugaan bakal kena sanksi. (Instagram @adamalis93)
Berikut kronologi kasus pemain Persib Bandung, Adam Alis yang ditilang polisi Malaysia, berujung dugaan bakal kena sanksi. (Instagram @adamalis93)

METROPOLITAN.ID - Kemenangan gemilang Persib Bandung atas Selangor FC pada Kamis, 6 November 2025, yang diwarnai brace dari Adam Alis, kini tertutupi oleh insiden kontroversial.

Pemain andalan Maung Bandung, Adam Alis, terseret dugaan tindak pidana menghina Unit Patroli Bermotor (URB) Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) saat hampir ditilang di Selangor.

Insiden yang bermula dari pelanggaran lalu lintas ini melebar menjadi isu serius setelah video klarifikasi Adam Alis menjadi viral di Malaysia.

Publik Negeri Jiran menganggap narasi Adam Alis merendahkan martabat aparat keamanan mereka, memicu desakan agar Kementerian Dalam Negeri (KDN) Malaysia mengambil tindakan tegas.

Baca Juga: Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 16 November 2025 Stabil, Peluang Baik?

Kronologi Pemicu Kontroversi

Insiden terjadi tak lama setelah Adam Alis dan beberapa pemain Persib Bandung selesai makan malam di sebuah restoran di Selangor.

Rombongan pemain Persib diberhentikan oleh dua anggota Unit Patroli Bermotor Malaysia.

Menurut Adam Alis, penyebabnya adalah maps (penunjuk jalan) yang digunakan oleh rekannya, Saddil Ramdani, mati atau tidak berfungsi.

Hal itu membuat mereka melawan arus atau mengambil arah yang salah di area yang ia sebut sebagai kawasan kompleks (bukan jalan raya utama).

Baca Juga: Sister Hong Lombok Akhirnya Buka Suara, Dea Lipa Bogkar Kisah Hidup yang Selama Ini Disembunyikan

Polisi langsung mengambil tindakan cepat dengan memfoto plat nomor mobil rombongan. Mereka juga meminta paspor para pemain, yang kebetulan tidak dibawa.

Situasi berubah ketika rekan setim Adam Alis, Robi Darwis, menunjukkan kartu anggota Tentara (TNI), dan Kakang Rudianto (juga di dalam mobil) diketahui berstatus polisi (Polri).

Adam Alis mengklaim, setelah melihat identitas militer/polisi Indonesia, kedua anggota PDRM tersebut kaget dan langsung bersikap baik dan insiden diselesaikan di tempat.

Kontroversi justru meledak setelah video klarifikasi Adam Alis di media sosial (live) menjadi viral. Video tersebut kemungkinan dimaksudkan sebagai cerita ringan atau lucu mengenai pengalaman di luar negeri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X