Minggu, 21 Desember 2025

Sister Hong Lombok Akhirnya Buka Suara, Dea Lipa Bogkar Kisah Hidup yang Selama Ini Disembunyikan

- Minggu, 16 November 2025 | 11:30 WIB
Sister Hong Lombok Akhirnya Buka Suara. (Lambe Turah)
Sister Hong Lombok Akhirnya Buka Suara. (Lambe Turah)

 

METROPOLITAN.ID - Setelah berhari-hari menjadi sorotan publik dan viral di berbagai platform media sosial dengan julukan Sister Hong Lombok, Deni Apriadi Rahman atau yang lebih dikenal sebagai Dea Lipa, akhirnya muncul memberikan klarifikasi terbuka kepada publik.

Sosok MUA asal Lombok Tengah itu sebelumnya ramai diperbincangkan karena identitas gendernya yang menimbulkan pro-kontra, terutama setelah video dirinya mengenakan hijab tersebar luas.

Kondisi ini, ditambah dengan perundungan yang diterimanya di lingkungan sekolah, membuatnya hanya bisa menyelesaikan pendidikan hingga tingkat sekolah dasar.

Di tengah derasnya sorotan, Deni akhirnya muncul memberikan penjelasan melalui konferensi pers pada Sabtu, 15 November 2025.

Baca Juga: Siapa Helwa Bachmid? Model Muda yang Viral Usai Ungkap Dugaan Penelantaran oleh Habib Bahar

Dalam kesempatan itu, Deni tidak hanya menjawab isu yang berkembang, tetapi juga membeberkan kisah hidup yang selama ini tidak diketahui banyak orang.

Dea mengungkapkan bahwa perjalanan hidupnya tidak mudah sejak masa kecil. Ia menyebut dirinya sebagai penyintas disabilitas yang memiliki keterbatasan pendengaran.

Deni memulai penjelasannya dengan cerita masa kecil yang pahit dan penuh cobaan. Ia mengungkapkan bahwa dirinya adalah penyintas disabilitas pendengaran, kondisi yang dialaminya sejak kecil.

“Kemampuan mendengar saya semakin berkurang setelah saya mengalami kecelakaan pada usia 10 tahun,” ungkapnya.

Gangguan pendengaran itu bukan hanya membuatnya kesulitan berkomunikasi, tetapi juga menjadikannya sasaran empuk perundungan di sekolah.

Tekanan mental dan fisik yang terus ia terima membuatnya tidak mampu melanjutkan pendidikan lebih tinggi.

Baca Juga: Pekerjaan Suami Boiyen Apa? Ini Profil dan Karier Rully Anggi Akbar, Pria Tampan yang Jadi Sorotan

Akibat situasi yang terus memburuk, Deni hanya menamatkan sekolah hingga tingkat Sekolah Dasar.

Kesedihan Deni tidak berhenti di situ. Ia mengisahkan bahwa sosok yang selama ini merawat dan menjadi sandaran hidupnya, sang nenek meninggal ketika ia duduk di kelas VI SD.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X