METROPOLITAN.ID - Timnas Italia kembali menghadapi momen krusial dalam upaya mengamankan tiket Piala Dunia 2026.
Setelah dua kali gagal tampil di putaran final, tekanan besar kini mengarah kepada skuad asuhan Gennaro Gattuso yang harus melakoni babak playoff penentu.
Di tengah sorotan publik, sang pelatih justru tampil apa adanya dan berbicara lugas mengenai situasi tim.
Baca Juga: Siapa Bonnie Blue? Profil Lengkap Bintang Dewasa Inggris yang Ditangkap di Bali
Berbicara di Washington, D.C., setelah menghadiri pengundian grup Piala Dunia di mana Italia sementara diwakili huruf “X” sambil menunggu hasil playoff, Gattuso menegaskan bahwa laga mendatang bukan sekadar pertandingan biasa.
Italia membawa beban sejarah, reputasi sepak bola nasional, serta harapan jutaan tifosi yang menolak melihat kegagalan untuk ketiga kalinya.
Menurut Gattuso, atmosfer di ruang ganti terasa berbeda. Para pemain memahami bahwa hasil playoff bukan hanya menentukan perjalanan ke Piala Dunia, tetapi juga masa depan identitas sepak bola Italia.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Hits di Kota Bandung untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Karena itu, duel penentuan pada Maret mendatang dinilai sebagai titik penting bagi seluruh sistem sepak bola negeri tersebut.
Di tengah tekanan, Gattuso memastikan Italia tidak gentar. Ia menyebut tugas ini sebagai bentuk tanggung jawab besar untuk mengembalikan kejayaan Azzurri.
Fokus utama adalah kesiapan, mentalitas, dan tekad kuat memenangkan laga hidup-mati tersebut.
“Dalam dua edisi terakhir, kami tidak pergi ke Piala Dunia, kami pasti punya tekanan besar. Hormat kepada semua, takut kepada siapa pun tidak. Kami tahu kami punya semifinal yang dimainkan 90 menit,” ujar Gattuso.
Ia melanjutkan, “Kami berharap siap. Mengamankan tiket pada bulan Maret akan sangat fundamental bagi sepak bola kami, bagi sistem kami. Beberapa tahun lalu tak terbayangkan melihat Italia absen dua edisi beruntun. Kami punya tanggung jawab besar, kami harus melakukan segalanya agar bisa tampil di edisi kali ini.”